Dilansir dari NBC News Pilot pesawat bermesin tunggal terpaksa mendarat di hutan di Mendocino County, California, Amerika Serikat setelah kehilangan tenaga di tengah penerbangan. Pilot menggunakan parasut bertenaga roket yang menyelamatkan nyawanya, rekannya dan putrinya yang berusia dua tahun yang berada di dalamnya.
Pesawat bermesin tunggal tersebut merupakan pesawat Cirrus SR22 yang jatuh, terbalik dan terbelah menjadi dua.
Menurut kantor sheriff Mendocino penumpang pesawat Cirrus SR22 tersebut dilaporkan selamat dan hanya mengalami luka kecil dan goresan saja. Dan menurut kesaksian warga sekitar tempat pesawat tersebut jatuh, dua penumpang dilaporkan keluar tanpa terlihat mengalami luka yang berarti.
Hal tersebut tidaklah mengagetkan mengingat pesawat yang diproduksi oleh Cirrus Aircraft yaitu Cirrus SR22 tersebut memiliki apa yang dinamakan CAPS (Cirrus Airframe Parachute System) yaitu sistem parasut balistik bertenaga roket yang memiliki ledakan kecil (seperti ledakan pada kursi lontar) yang dapat mengeluarkan parasut dari kerangka pesawat tersebut saat terjadi situasi berbahaya seperti saat pesawat kehilangan fungsi terbang.
Dengan menggunakan fitur CAPS tersebut tingkat keselamatan menggunakan pesawat tersebut terbilang tinggi. Menurut asosiasi pilot Amerika dan pemilik pesawat Cirrus fitur CAPS tersebut telah menyelamatkan 263 nyawa.
Walau begitu peran parasut tidak dapat menggantikan kemampuan dalam menerbangkan pesawat dengan baik, misalnya pilot harus bisa dan mengetahui cara mendarat dalam keadaan darurat dengan baik dan aspek lainnya.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://hot10.my.id/kategori/dunia/pesawat-bermesin-tunggal-jatuh-penumpang-selamat-karena-parasut-di-amerika