Yuzu Nintendo Switch Emulator Akhirnya Tumbang, Tropic Haze Wajib Bayar Denda Rp 38 Miliara


KEPAHIANG.PROGRES.ID – Tropic Haze, pengembang emulator Nintendo Switch yang dikenal sebagai Yuzu, akhirnya memutuskan untuk menyelesaikan konflik dengan Nintendo. Dalam kesepakatan damai ini, Tropic Haze setuju untuk membayar denda sebesar USD 2,4 juta atau sekitar Rp 38 miliar kepada Nintendo. Keputusan ini diambil setelah Nintendo mengajukan gugatan terhadap Tropic Haze seminggu sebelumnya, menuduh pengembang emulator telah melakukan “pembajakan dalam skala besar”. Selain membayar denda yang besar, pengembang juga harus mematuhi serangkaian tuntutan dari Nintendo, seperti dilaporkan oleh Engadget pada Selasa (5/3/2024). Nintendo menuduh Tropic Haze melanggar hak cipta dan melakukan pembajakan terhadap game-game yang diproduksi oleh Nintendo. “Yuzu didesain untuk membajak game Nintendo Switch, memungkinkan permainannya dimainkan di PC atau perangkat Android,” kata Nintendo dalam gugatannya. Akibatnya, Tropic Haze dipaksa untuk menghentikan pengembangan, promosi, atau distribusi emulator Yuzu atau kode perangkat lunak terkait ke publik. Tidak hanya itu, pengembang juga harus menutup situs web dan akun media sosialnya, termasuk server Discord, serta menyerahkan nama domain yuzu-emu.org kepada Nintendo. Tim pengembang software Yuzu juga merilis pernyataan resmi, di mana mereka meminta maaf atas tindakan pembajakan game Nintendo, sambil menegaskan bahwa bukan itu niat asli mereka. “Pembajakan bukanlah niat kami, dan kami yakin bahwa praktek pembajakan video game dan konsol harus diakhiri,” demikian bunyi pernyataan tersebut. “Mulai hari ini, kami akan menarik repositori kode kami dari sirkulasi, menghentikan akun Patreon dan server Discord kami, dan segera menutup situs web kami.” Tropic Haze mulai merilis Yuzu pada tahun 2018 sebagai perangkat lunak open source untuk Windows, Linux, dan Android. Dengan emulator ini, para gamer bisa memainkan game Nintendo Switch seperti The Legend of Zelda: Breath of the Wild dan Tears of the Kingdom, Super Mario Odyssey, dan Super Mario Wonder di perangkat lainnya.

Dilansir dari dan telah tayang di: https://kepahiang.progres.id/game/yuzu-nintendo-switch-emulator-akhirnya-tumbang-tropic-haze-wajib-bayar-denda-rp-38-miliara.html