Liputan6.com, Jakarta OpenAI mulai membuka ChatGPT untuk pengguna tanpa akun. Langkah tersebut diambil sebagai bagian dari misi perusahaan untuk membuat alat seperti ChatGPT tersedia secara luas sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat AI.
Hal ini juga memberi perusahaan lebih banyak data pelatihan dan mungkin mendorong lebih banyak pengguna untuk membuat akun dan berlangganan akses GPT-4 yang unggul dibandingkan model GPT-3.5 versi gratis.
Namun perlu dicatat bahwa belum semua pengguna bisa menikmati fitur baru ini karena OpenAI meluncurkan akses tersebut secara bertahap.
OpenAI mengatakan telah menambahkan perlindungan ekstra untuk pengguna yang tidak memiliki akun, termasuk memblokir perintah dan pembuatan gambar di lebih banyak kategori.
Juru bicara OpenAI mengatakan pihaknya mempertimbangkan bagaimana pengguna GPT-3.5 yang logout berpotensi menimbulkan ancaman baru.
"Tim yang bertugas mendeteksi dan menghentikan penyalahgunaan model AI telah terlibat dalam pembuatan fitur baru dan akan melakukan penyesuaian jika muncul ancaman yang tidak terduga," kata juru bicara tersebut kepada Engadget, dikutip Selasa (2/4/2024).
OpenAI mengklaim lebih dari 100 juta orang di 185 negara menggunakan ChatGPT setiap minggunya.
Itu adalah angka yang mengejutkan untuk layanan berusia 18 bulan dari sebuah perusahaan yang belum pernah didengar banyak orang, dua tahun lalu.
Langkah yang diambil saat ini memberikan insentif bagi mereka yang ragu untuk membuat akun chatbot AI ini, sehingga meningkatkan angka tersebut bisa meningkat lebih jauh lagi.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.liputan6.com/tekno/read/5564752/tak-perlu-login-pengguna-tanpa-akun-kini-bisa-akses-chatbot-ai-chatgpt