Jakarta, Gizmologi – Sudah rutinitas tiap bulan, peringkat AnTuTu diumumkan dan di bulan Maret 2024 ini ditunjukkan bahwa Snapdragon 8 Gen 3 lebih unggul dibandingkan Dimensity 9300. Keduanya merupakan chipset flagship yang tergolong masih baru dan sudah hadir di perangkat flagship.
Namun peringkat AnTuTu tak menjadi tolak ukur yang sesuai jika kamu ingin melihat performa mana yang lebih baik. Peringkat AnTuTu dilihat dari seberapa seringnya pengguna sebuah hp dengan chipset tersebut melakukan tes benchmark AnTuTu. Selain itu, hanya wilayah Tiongkok saja yang dihitung, sehingga hasilnya tidak lah merata.
Peringkat AnTuTu ini menunjukkan smartphone flagship dengan chipset mereka. Beberapa smartphone di dalam peringkat tak hadir di Indonesia, namun bisa menjadi acuan untuk kamu yang sedang mencari hp baru.
Baca Juga: itel P55 5G Dirilis, Smartphone 5G Sejutaan Skor Antutu Hingga 400 Ribu!
Cara Perhitungan Peringkat AnTuTu dan Hasilnya
Melansir GSM Arena, angka skor dalam tabel peringkat ini dihitung untuk versi perangkat yang memiliki setidaknya 1.000 kali menjalankan benchmark AnTuTu dalam sebulan. Jika ada hp flaghsip yang melakukan pengetesan AnTuTu berulang kali namun tak ada di peringkat, itu karena kurang dari 1.000 kali pengujian dilakukan pada varian tertentu.
Dalam hasil peringkat AnTuTu Maret 2024, ASUS ROG Phone 8 Pro dengan Snapdragon 8 Gen 3, RAM 16GB, dan penyimpanan 512GB, menjadi raja di peringkat pertama. Hp ini hadir dengan skor rata-rata 2.141.448.
Diikuti oleh OPPo Find X7 dengan Dimensity 9300, RAM 16GB, dan penyimpanan 1TB, dengan skor rata-rata 2.138.119. Di urutan ketiga ada iQOO 12 dengan Snapdragon 8 Gen 3, RAM 16GB, dan penyimpanan 512GB, dengan skor rata-rata 2.110.595.
Di urutan keempat adalah Red Magic 9 Pro+ dengan Snapdragon 8 Gen 3, RAM 16GB, dan penyimpanan 512GB, diikuti oleh vivo X100 Pro dengan Dimensity 9300, RAM 16GB, dan penyimpanan 1TB. Setengah bagian bawah dari 10 besar dilengkapi oleh iQOO Neo9 Pro, iQOO 12 Pro, vivo X100, nubia Z60 Ultra, dan OPPO Find X7 Ultra, yang semuanya menggunakan Snapdragon 8 Gen 3 kecuali pada iQOO Neo9 Pro dan vivo X100.
Sayangnya Xiaomi tak menempatkan posisi 10 besar peringkat AnTuTu. Bisa jadi dikarenakan perusahaan yang memang tak fokus untuk mengoptimalkan smartphonenya untuk skor AnTuTu.
AnTuTu juga memiliki grafik terpisah untuk chipset kelas menengah, dan di sini Snapdragon 7+ Gen 3 menang. Hal ini berkat OnePlus Acer 3V yang memimpin dengan rata-rata 1.466.728 poin. Diikuti oleh Redmi K70E dengan Dimensity 8300-Ultra SoC, skor AnTuTu-Nya rata-rata 1.391.125 poin, dan realme GT Neo5 SE yang ditenagai oleh Snapdragon 7+ Gen 2 SoC, dengan rata-rata 1.156.867 poin.
Selanjutnya adalah Redmi Note 12 Turbo dengan chipset Snapdragon 7+ Gen 2 yang sama, dan lima besar dilengkapi oleh OPPO Reno11 dengan Dimensity 8200. Sisa 10 besar lainnya terdiri dari iQOO Neo7 SE (Dimensity 8200), iQOO Z8 (Dimensity 8200), Redmi Note 12T Pro (Dimensity 8200-Ultra), OnePlus Ace (Dimensity 8100-Max), dan Honor 100 (Snapdragon 7 Gen 3).
Di peringkat kelas menengah ini, cukup menjadi perhatian dengan Snapdragon 7+ Gen 3 di peringkat pertama sedangkan Snapdragon 7 Gen 3 di peringkat akhir. Karena yang pertama rata-rata memiliki poin sekitar 75% lebih banyak dibandingkan dengan yang terakhir.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://gizmologi.id/gadget/smartphone/peringkat-antutu-maret-snapdragon-8-gen-3-unggul/