Navigasi Google Maps Kini Punya Saran Rute Paling Efisien Buat Mobil Listrik


Jakarta, Gizmologi – Kehadiran kendaraan listrik alias electric vehicle kini sudah semakin marak, punya sejumlah daya tarik seperti biaya sumber daya lebih terjangkau, terbebas dari ganjil genap di Jakarta. Menggunakan daya listrik, tentu cara menghematnya berbeda dengan bahan bakar konvensional. Untuk itu kini navigasi Google Maps sudah diperbarui dengan sebuah fitur yang tergolong penting.

Seperti yang kita tahu, konsumsi daya listrik dan bahan bakar konvensional pada kendaraan seperti mobil listrik bisa dibilang berbeda. Ketika terjadi kemacetan, misalnya, mobil dengan bahan bakar konvensional bakal menghabiskan bahan bakar tersebut jauh lebih cepat, dan tidak berlaku pada mobil listrik. Justru pemilihan rute menjadi lebih krusial.

Maka wajar bila sebagai salah satu penyedia layanan navigasi paling populer, Google Maps terus memperbarui fiturnya, dan kini hadir memberikan kemampuan navigasi lebih nyaman bagi pemilik kendaraan listrik. Mulai bulan ini, setidaknya Gizmo friends sudah bisa mendapatkan kenyamanan navigasi Google Maps terbaru untuk perjalanan lebih efisien, dan akan bisa membantu temukan stasiun pengisian daya lebih tepat.

Baca juga: OPPO kolaborasi dengan Google Cloud Hadirkan Inovasi AI

Cara Aktifkan Navigasi Google Maps Untuk Mobil Listrik

Produsen kendaraan listrik selalu memajang nilai jarak tempuh dalam satuan kilometer ketika menjual produk seperti mobil listriknya sebagai salah satu nilai jual utama. Untuk itu, pemilik mobil listrik tentu bakal lebih memerhatikan jarak tempuh rute, alih-alih hanya melihat waktu tempuhnya saja.

Kini sesaat sebelum memulai navigasi Google Maps, bakal muncul notifikasi untuk memilih jenis mesin kendaraan demi memberikan saran rute terbaik. Di mana Google bakal menyiapkan rute dengan jarak tempuh yang lebih pendek, namun dengan waktu tempuh yang tetap cepat atau tidak banyak berbeda dari opsi rute tercepat lainnya bila ada.

Bahkan ada empat kategori mesin kendaraan yang bisa dipilih pada mode navigasi Google Maps, yakni gas, diesel, elektrik, hingga hybrid. Untuk navigasi dengan lebih dari satu pilihan rute, Google bakal memberikan tanda khusus dengan logo daun berwarna hijau, sebagai rute yang paling direkomendasikan dengan nilai efisiensi tinggi.

Sebelumnya, ketika tim Gizmologi menjajal mobil listrik Hyundai IONIQ 5, kami memilih untuk menggunakan sistem navigasi bawaan kendaraan atas alasan yang serupa. Kini cukup menyambungkan smartphone menggunakan Android Auto, dan navigasi Google Maps terbaru juga bisa diakses dari head unit mobil listrik milik Gizmo friends.

Baca juga: Review Hyundai Ioniq 5 Bluelink Signature Long Range: Desain Futuristis Teknologi Canggih

Bakal Informasikan Charging Station Bermodal AI & Ulasan

Selain memberikan opsi rute terbaik berdasarkan jenis mesin kendaraan, navigasi Google Maps juga ikut disempurnakan lewat saran stasiun pengisian daya listrik. Dalam beberapa bulan ke depan, dengan memanfaatkan AI, Google Maps bisa membantu mendeskripsikan lokasi pengisian daya secara spesifik—termasuk dari menghimpun ulasan pengguna lainnya.

Seperti menginformasikan bila lokasi stasiun isi daya berada di gedung parkir sebuah pusat perbelanjaan, di lantai paling bawah, dan mendekati pintu keluar. Informasi detail tersebut bakal ditampilkan sesaat sebelum kendaraan benar-benar sampai di lokasi charging station. Ketika selesai, pengguna juga diberikan opsi untuk memberikan ulasan secara instan, memberikan informasi seperti jenis port charger, kecepatan isi daya dan lainnya.

Informasi tersebut tentu bakal digunakan Google untuk memperkaya data untuk membantu pemilik kendaraan listrik lainnya. Selain itu, navigasi Google Maps dalam rute lebih jauh juga bakal otomatis berikan saran lokasi pengisian daya yang sejalan. Termasuk pilihan hotel maupun penginapan yang menyediakan charging station, bermanfaat ketika sedang berlibur.


Dilansir dari dan telah tayang di: https://gizmologi.id/news/navigasi-google-maps-mobil-listrik/