RadarMadura.id – Honor of Kings telah dirilis secara global dan bertujuan untuk menjadi pesaing bagi game MOBA lainnya di platform mobile, seperti League of Legends: Wild Rift dan Mobile Legends.
Di Indonesia, Mobile Legends saat ini merupakan game MOBA paling populer karena popularitasnya yang tinggi
Honor of Kings adalah game mobile yang sangat populer di Tiongkok dan dikembangkan oleh Tencent Games
Honor of Kings memiliki gameplay yang mirip dengan game MOBA lainnya, seperti League of Legends, di mana pemain bergabung dalam tim untuk menghancurkan markas musuh.
Baca Juga: Ingin Dapatkan Skin Epic Gratis Honor of Kings? Begini Caranya
Ada beberapa faktor yang membuat Honor of Kings Global sulit bersaing dengan Mobile Legends
1. Honor of Kings Global Terlambat Rilis
Meskipun Honor of Kings sudah dirilis sejak tahun 2015, game ini hanya tersedia di Tiongkok untuk waktu yang lama.
Sementara itu, Mobile Legends dari Moonton telah sukses besar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Gamer di Indonesia lebih dulu mengenal Mobile Legends daripada Honor of Kings, sehingga sulit bagi Honor of Kings untuk bersaing di pasar Asia Tenggara yang telah dikuasai oleh Mobile Legends.
Baca Juga: 10 Hero dari Honor of Kings yang Memiliki Kemiripan dengan Hero di Mobile Legends
2. Honor of Kings Mirip dengan Arena of Valor (AOV)
Arena of Valor bisa dianggap sebagai versi internasional dari Honor of Kings karena keduanya dikembangkan oleh TiMi Studio dan diterbitkan oleh Tencent.
Meskipun ada perbedaan dalam karakter hero dan beberapa elemen lainnya, kesamaan antara kedua game ini membuat pemain yang sudah pernah bermain Arena of Valor mungkin merasa bosan saat mencoba Honor of Kings.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://radarmadura.jawapos.com/hiburan/744789757/intip-jawaban-honor-of-kings-global-kurang-populer-dibandingkan-mobile-legends-di-indonesia