Kebocoran database inner baru telah mengungkap ribuan insiden privasi di Google selama rentang waktu enam tahun, banyak di antaranya belum pernah diketahui publik sebelumnya.
Kebocoran Google, diperoleh dan pertama kali dilaporkan oleh outlet teknologi 404 Media mencakup serangkaian masalah privasi di sejumlah produk Google yang memengaruhi foundation pengguna luas termasuk anak-anak, pemilik mobil, dan bahkan raksasa online game Nintendo.
Foundation knowledge Google yang bocor mengungkapkan pelanggaran privasi yang signifikan
Foundation knowledge terdiri dari insiden privasi yang dilaporkan secara inner oleh karyawan Google agar masalah tersebut dapat diselidiki dan diperbaiki. 404 Media menerima database inner Google dari sumber anonim. Outlet tersebut telah memverifikasi keabsahan kebocoran tersebut dan Google juga telah mengonfirmasinya.
“Di Google, karyawan dapat dengan cepat melaporkan potensi masalah produk untuk ditinjau oleh tim terkait,” kata Google dalam pernyataan yang diberikan kepada 404 Media. “Ketika seorang karyawan mengirimkan laporan tersebut, mereka menyarankan tingkat prioritas kepada peninjau. Laporan yang diperoleh 404 berasal dari lebih dari enam tahun yang lalu dan merupakan contoh dari tanda-tanda ini—setiap laporan telah ditinjau dan diselesaikan pada saat itu. Dalam beberapa kasus, bendera karyawan ini ternyata tidak menjadi masalah sama sekali atau merupakan masalah yang ditemukan oleh karyawan di layanan pihak ketiga.”
Ribuan insiden privasi dirinci dalam database Google. Inilah beberapa yang terbesar.
Privasi anak-anak terpengaruh
Insiden tersebut berpotensi memengaruhi sebagian besar pengguna yang melibatkan Socratic, aplikasi pembantu pekerjaan rumah yang diakuisisi Google pada tahun 2019. Menurut database yang bocor, lebih dari satu juta alamat e mail pengguna tersedia untuk umum di sumber halaman. Sokrates.org situs internet. Selain itu, e mail tersebut, bersama dengan knowledge sensitif lainnya seperti alamat IP, dapat dikikis oleh pelaku kejahatan mana pun selama lebih dari setahun sebelum masalah tersebut diatasi. Pengguna yang terkena dampak termasuk anak-anak.
Kecepatan Cahaya yang Dapat Dihancurkan
Faktanya, anak-anak ditemukan terkena dampak dalam sejumlah insiden privasi ini di database Google. Misalnya, suara anak-anak secara tidak sengaja masuk ke aplikasi YouTube Youngsters. Dalam kejadian terpisah, knowledge ucapan seribu anak direkam dan dicatat di layanan ucapan Google. Foundation knowledge juga mencantumkan insiden di mana filter yang seharusnya menghentikan fitur rekaman audio anak-anak “tidak diterapkan dengan benar”
Pelat nomor ditranskripsikan
Jika seseorang memarkir mobilnya di jalan umum yang dapat diakses melalui Road View Google Maps, ada kemungkinan pelat nomornya — dan lokasinya — telah dicatat oleh raksasa pencarian tersebut.
Menurut database, seorang karyawan Google melaporkan pada tahun 2016 bahwa Road View menyalin pelat nomor yang diambil dari foto menjadi teks. Laporan tersebut menyatakan bahwa Google mempunyai sistem untuk mendeteksi pelat nomor dan menghindari penyalinannya, namun karena “alasan yang belum diketahui”, sistem tersebut gagal.” Akibatnya, Road View “secara tidak sengaja memuat database nomor pelat nomor yang berlokasi geografis dan pecahan nomor plat.”
Pengumuman YouTube Nintendo bocor
Sisi baiknya, insiden privasi ini tidak berdampak pada banyak pengguna Google. Namun, hal ini berdampak pada salah satu perusahaan online game terbesar di dunia: Nintendo.
Menurut database, video pribadi yang diunggah ke akun YouTube Nintendo diakses oleh karyawan Google. Informasi dalam video tersebut kemudian dibocorkan ke publik sebelum Nintendo resmi mengumumkannya kepada publik. Laporan tersebut menyatakan bahwa akses tidak sah yang dilakukan oleh karyawan Google ditentukan “tidak disengaja”.
Periksa 404 Laporan media untuk rincian lebih lanjut tentang lebih banyak lagi insiden privasi yang terungkap dalam database Google yang bocor.
Mashable menghubungi Google dan Nintendo untuk memberikan komentar. Kami akan memperbarui bagian ini ketika kami mendengarnya kembali.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://opinipublik.online/teknologi/basis-data-google-yang-bocor-memengaruhi-mobil-yang-tertangkap-di-google-maps-privasi-anak-anak-dan-banyak-lagi/13953/