Fitur AI di iPhone: Digulirkan Sepanjang 2025, Tidak Hanya ChatGPT


Jakarta, Gizmologi – Setelah Samsung dengan Galaxy AI, akhirnya Apple mengumumkan sepenuhnya terkait rencana untuk implementasi AI lebih jauh di sistem operasi lini perangkatnya. Salah satu yang paling dinanti, tentu kehadiran fitur AI di iPhone. Tidak hanya membutuhkan iPhone 15 Pro, kabarnya juga bakal digulirkan secara bertahap dan perlahan.

Ketika pertama kali diumumkan di acara WWDC 2024 beberapa hari lalu, Apple memang sudah menginformasikan bila fitur AI di iPhone yang sudah dipamerkan, bakal hadir menyusul setelah iOS 18 benar-benar masuk ke tahap final. Ya, mereka yang sudah menjajal iOS 18 versi Developer Beta, tidak akan menemukan fitur seperti text to Siri maupun kolaborasi dengan ChatGPT.

Dalam WWDC kemarin, Apple mengumumkan bila pihaknya bekerja sama dengan OpenAI untuk hadirkan kemampuan ChatGPT 4o terbaru, baik ke iOS 18, iPadOS 18, sampai macOS Sequoia. Saat itu, Apple juga jelaskan bila Apple Intelligence merupakan AI rancangan sendiri, dan ChatGPT bakal sepenuhnya menjadi opsi tambahan yang bersifat tidak wajib.

Baca juga: macOS Sequoia Tingkatkan Produktivitas, Bawa Apple Intelligence ke Perangkat Mac

Ingin Hadirkan Sejumlah Chatbot Sebagai Opsi

Lebih lanjut, dijelaskan bila fitur AI di iPhone bakal lebih banyak diproses secara on-device alias tidak banyak menggunakan akses internet—menjadi alasan Apple untuk menyebut iPhone 15 Pro sebagai persyaratan minimum, serta cip Apple M1 untuk iPad dan lini perangkat Mac. Kabar terbaru yang dibagikan oleh Mark Gurman dari Bloomberg, Apple berencana untuk menggandeng penyedia chatbot lainnya.

Kalau pemanfaatan ChatGPT sudah resmi disebut bersifat opsional, Mark juga sebutkan bila kolaborasi antara Apple dengan OpenAI tidak melibatkan pertukaran uang. Sebagai gantinya, OpenAI bakal mendapatkan eksposur yang tinggi ketika pengguna produk Apple memanfaatkan ChatGPT dalam tingkatan sistem—dipercaya memiliki nilai tukar yang lebih tinggi.

Ketika pengguna nantinya mengakses fitur AI di iPhone seperti mengirim pertanyaan tertentu melalui Siri, Siri akan menyarankan mereka untuk memanfaatkan ChatGPT—membuatnya menjadi opsi tambahan saja, alias tidak terintegrasi dengan Apple Intelligence. Kabar lainnya, Apple juga sedang berdiskusi dengan Google dan Anthropic untuk mengintegrasikan chatbot mereka.

Tujuannya adalah memberikan pengguna produk Apple opsi untuk memilih chatbot mana yang mereka suka atau perlukan—seperti memilih search engine pada sebuah peramban alias browser. Laporan ini sesuai dengan laporan yang sudah beredar sebelumnya, bila Apple terus berdiskusi dengan Google meski sudah deal dengan OpenAI.

Ketersediaan Semua Fitur AI di iPhone Masih Belum Pasti

Lalu kapan fitur AI di iPhone, iPad, dan Mac bisa dinikmati oleh pengguna? Laporan Bloomberg menjelaskan bila ketika iOS 18 hadir dalam versi final, fitur AI masih bakal tersedia dalam versi Preview terlebih dahulu, setidaknya di akhir 2024 mendatang. Bertahap akan terus dikembangkan sampai akhir semester pertama 2025.

Disebutkan bila Apple ingin hadirkan fitur AI di iPhone secara lebih matang. Sehingga dalam prosesnya, mereka bisa alokasi SDM untuk kembangkan fitur tertentu secara matang, lalu berlanjut ke lainnya ketika sudah final. Fitur AI di iPhone nantinya juga baru tersedia untuk bahasa Inggris (AS) lebih dulu, sembari terus melatih model AI pada bahasa lainnya yang bisa memakan waktu bertahun-tahun.

Apple juga tengah kembangkan infrastruktur cloud mereka yang disebut Private Cloud Compute, memanfaatkan cip Apple M Series untuk memproses semua request. Dan dengan potensi jawaban kurang tepat ketika mengakses ChatGPT, Apple bisa meminimalisir risiko misinformasi maupun lainnya melalui peluncuran yang dibuat secara bertahap dan perlahan kali ini.


Dilansir dari dan telah tayang di: https://gizmologi.id/news/fitur-ai-di-iphone/