Suaranusantara.com – Apple Inc. telah mengambil langkah strategis dalam memperkuat kemampuan kecerdasan buatannya dengan mengakuisisi startup asal Kanada, DarwinAI.
Perusahaan ini dikenal karena inovasinya di bidang kecerdasan buatan dan memiliki dua teknologi utama yang menarik perhatian.
Inspeksi Visual Komponen: DarwinAI telah mengembangkan teknologi kecerdasan buatan untuk memeriksa komponen secara visual selama proses manufaktur. Teknologi ini memungkinkan deteksi cacat dan memastikan kualitas produk dengan lebih efisien. Pengurangan Ukuran dan Kecepatan Sistem AI: Salah satu fokus utama DarwinAI adalah membuat sistem kecerdasan buatan menjadi lebih ringkas dan cepat. Teknologi ini berpotensi membantu Apple dalam menjalankan AI pada perangkatnya, bukan hanya di cloud.
Dengan akuisisi ini, puluhan karyawan DarwinAI telah bergabung dengan divisi kecerdasan buatan Apple.
Profesor Alexander Wong, seorang peneliti AI dari University of Waterloo yang terlibat dalam pengembangan DarwinAI, juga telah bergabung dengan Apple sebagai direktur di grup AI.
Meskipun Apple tidak secara resmi mengumumkan kesepakatan ini, langkah ini sejalan dengan ambisi perusahaan untuk mengintegrasikan teknologi AI canggih ke dalam perangkatnya.
CEO Apple, Tim Cook, telah berjanji bahwa perusahaan akan “membuka hal baru” di bidang AI tahun ini. Pengumuman lebih lanjut diharapkan pada konferensi pengembang dunia Apple pada bulan Juni.
Meskipun telah mengakuisisi lebih banyak perusahaan AI daripada pesaingnya selama dekade terakhir, Apple masih tertinggal dalam pasar generative AI.
Dengan langkah ini, Apple berusaha mengejar ketertinggalan dan memperkuat posisinya dalam persaingan AI global.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://suaranusantara.com/2024/03/17/apple-siap-membuka-hal-baru-di-bidang-ai-dengan-akuisisi-darwinai/