Liputan6.com, Jakarta Sehubungan dengan semakin maju dunia teknologi, generasi muda dituntut untuk memiliki keterampilan mumpuni, terutama dalam bidang kecerdasan buatan (AI), data, dan keamanan siber.
Mengakomodir hal tersebut, Talenta AI Indonesia, program edukasi untuk mendukung komitmen Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan digagas oleh Microsoft dan Biji-biji Initiative pun menggelar roadshow.
Mengutip keterangan resminya, Selasa (26/3/2024), roadshow Talenta AI Indonesia ini akan menyambangi enam universitas di enam kota di Tanah Air.
Adapun topik yang diangkat dalam roadshow ini bertajuk “Masa Depan Dunia Kerja dengan Kecerdasan Buatan”, dan dilakukan dalam bentuk kuliah umum.
Program ini bertujuan membekali 100.000 angkatan kerja muda dengan keterampilan kecerdasan artifisial (AI), data, dan keamanan siber, serta membekali 1.000 di antaranya dengan beasiswa sertifikasi Microsoft.
Salah satu kampus pertama yang disambangi Roadshow Talenta AI Indonesia ini adalah Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, di mana Wakil Menkominfo, Nezar Patria dalam kuliah umumnya menyampaikan mengenai perkembangan teknologi AI.
“Dalam menghadapi era disrupsi teknologi, ada 5 skill utama terpenting dimiliki seiring dengan luasnya pemanfaatan AI, yaitu berpikir kreatif, pola pikir analitik, literasi teknologi, pola pikir sistemik, serta AI dan Big Data,” paparnya.
Sebagai bentuk komitmen, Microsoft dan Kominfo memberikan 300 beasiswa sertifikasi Microsoft di bidang AI, Data, dan Keamanan Siber kepada mahasiswa terpilih yang tergabung dalam program Digital Talent Scholarship Kementerian Kominfo.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.liputan6.com/tekno/read/5558836/100000-generasi-muda-dibidik-talenta-ai-indonesia-siap-hadapi-era-kecerdasan-buatan