SPECIAL REPORT: Marc Marquez Gabung Ducati Lenovo, Valentino Rossi Panik? : Okezone Sports


PENGUMUMAN penting disampaikan tim Pabrikan Ducati di MotoGP, Ducati Lenovo, pada Rabu 5 Juni 2024 sore WIB. Pabrikan asal Italia itu mengumumkan Marc Marquez dipromosikan dari tim satelit Ducati (Gresini Racing) ke tim Pabrikan Ducati (Ducati Lenovo) per MotoGP 2025.

“Marc Marquez akan bergabung bersama Ducati Lenovo selama dua tahun berdampingan dengan Francesco Bagnaia pada musim 2025-2026. Selamat datang, Marc!,” tulis pernyataan resmi Ducati.

(Marc Marquez resmi gabung tim pabrikan Ducati. (Foto: Okezone)

Keputusan itu sekaligus menghentikan spekulasi yang ada dalam beberapa minggu terakhir, terkait siapa tandem Francesco Bagnaia di MotoGP 2025. Sekadar diketahui, kontrak tandem Francesco Bagnaia di Ducati Lenovo saat ini, Enea Bastianini, berakhir pada pengujung 2024.

Ada potensi kontrak Enea Bastianini diperpanjang, begitu juga sebaliknya. Selain rider asal Italia itu, ada Jorge Martin (Pramac Racing) dan Marc Marquez yang juga dikait-kaitkan bakal menjadi tandem Pecco -sapaan akrab Bagnaia- sang juara MotoGP dua musim terakhir.

Jorge Martin sempat digadang-gadang menjadi opsi terbaik sebagai tandem Pecco. Pertimbangannya, rider asal Spanyol ini merupakan runner-up MotoGP 2023, alias rival langsung Pecco dalam memperebutkan gelar musim lalu.

Musim ini The Martinator -julukan Jorge Martin- juga dalam trek tepat memenangkan gelar. Sampai race ketujuh, Jorge Martin menduduki puncak klasemen MotoGP 2024 dengan 171 angka, unggul 18 poin dari Pecco di posisi dua.

Namun, di luar dugaan Jorge Martin yang masih berusia 26 tahun tidak dipilih manajemen Ducati. Manajemen Ducati lebih memilih pembalap senior Marc Marquez untuk menunggangi GP25 di MotoGP 2025.

(Jorge Martin langsung pindah ke Aprilia Racing setelah tak dipilih tim pabrikan Ducati. (Foto: X/@MotoGP)

Penunjukan Marc Marquez sebagai rider Pabrikan Ducati juga bukan tanpa alasan. The Baby Alien -julukan Marc Marquez- dinilai cepat beradaptasi dengan kuda besi milik Ducati.

Terbukti di musim pertamanya membela Ducati (tim satelit Gresing Racing) di MotoGP 2024, juara dunia enam kali kelas MotoGP ini sanggup bersaing di jalur juara. Saat ini Marc Marquez menempati peringkat tiga klasemen Sementara MotoGP dengan 136 angka, terpaut 35 poin dari Jorge Martin di posisi puncak.

“Memilih rekan setim Bagnaia di Tim Ducati Lenovo bukanlah hal yang mudah. Kami memiliki beberapa kandidat, tapi pada akhirnya kami memilih rider yang memiliki bakat mumpuni seperti Marc Marquez,” kata bos Ducati, Gigi Dall’Igna, Okezone mengutip dari laman resmi Ducati.

BACA JUGA: Bos Ducati Bantah Keras Curangi Jorge Martin demi Duetkan Francesco Bagnaia dan Marc Marquez

“Cuma dalam beberapa bulan setelah balapan bersama kami, Marquez beradaptasi sempurna dengan Desmosedici GP milik kami. Ambisi yang dimilikinya membuatnya terus berkembang,” lanjut pria asal Italia ini.

Follow Berita Okezone di sini!

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Valentino Rossi Panik Marc Marquez Gabung Ducati Lenovo? Hubungan Marc Marquez dan Valentino Rossi awalnya baik-baik saja. Secara blakblakan, The Baby Alien bahkan menyebut Valentino Rossi sebagai pembalap idolanya. Akan tetapi, segalanya berubah setelah insiden di race ketiga MotoGP 2015 yang dilangsungkan di Sirkuit Termas De Rio Hondo, Argentina. Saat itu setelah melalui duel sengit, Marc Marquez terjatuh usai menabrak ban belakang motor Valentino Rossi di lap pamungkas MotoGP Argentina 2015. Alhasil, Marc Marquez gagal finis dan Valentino Rossi memenangkan balapan MotoGP Argentina 2015. (Selebrasi Valentino Rossi setelah menangkan MotoGP Argentina 2015. (Foto: REUTERS) “Dia (Marquez) sangat marah sejak kelar balapan di Argentina karena dia berpikir saya sengaja melakukannya,” kata Valentino Rossi pada 2015, mengutip dari Crash. Duel Valentino Rossi dan Marquez kembali terjadi di musim tersebut, kali ini di race kedelapan MotoGP 2015 yang berlangsung di Sirkuit Assen, Belanda. Saat itu di tikungan chicane terakhir, keduanya saling bersenggolan. Beruntung, tak ada pembalap yang terjatuh dan Valentino Rossi keluar sebagai pemenang, sedangkan Marc Marquez finis di tempat kedua. (Marc Marquez gabung Ducati Lenovo, Valentino Rossi panik? (Foto: Okezone.com) “Tentu saja Marquez juga marah karena insiden di Assen,” kata The Doctor -julukan Valentino Rossi. Melihat dirinya tak lagi memiliki peluang menjadi juara MotoGP 2015, Marc Marquez seakan membantu sang kompatriot, Jorge Lorenzo, untuk memenangkan kompetisi. Mereka diduga bekerja sama untuk menggagalkan Valentino Rossi menjadi juara MotoGP 2015. Tercatat, Marc Marquez menahan laju Valentino Rossi di MotoGP Australia 2015 dan MotoGP Malaysia 2015. Bahkan saking kesalnya sang kuda besi kerap ditutupi Marc Marquez, Valentino Rossi sampai-sampai menendang motor The Baby Alien sampai terjatuh di MotoGP Malaysia 2015! (Momen Valentino Rossi menendang motor Marc Marquez. (Foto: X/@MotoGP) Kondisi itu membuat Valentino Rossi harus start dari posisi belakang di race pamungkas MotoGP 2015 yang berlangsung di Sirkuit Riccardo Tormo. Alhasil, Valentino Rossi cuma finis keempat dan di saat bersaamaan Jorge Lorenzo menjadi kampiun MotoGP Valencia 2015. Jorge Lorenzo pun keluar sebagai juara MotoGP 2015 dengan 330 angka, unggul lima poin dari The Doctor di tempat kedua. Kegagalan menjadi juara MotoGP 2015 sangat disesali Valentino Rossi. Dalam pernyataan yang disampaikan pada 2019, Valentino Rossi khawatir Marc Marquez sanggup menyamai atau bahkan melewati gelar juara dunianya. Sekadar diketahui, Valentino Rossi memenangkan sembilan gelar juara dunia dengan tujuh trofi di antaranya didapatkan di kelas premier (500cc dan MotoGP), yakni pada 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008 dan 2009. Sementara Marc Marquez telah memenangkan delapan gelar juara dunia dan enam di antaranya disabet di kelas MotoGP, yakni pada 2013, 2014, 2016, 2017, 2018 dan 2019. “Saya sedih karena saya membuang dua atau tiga gelar juara begitu saja sepanjang karier balapan saya. Saya khawatir Marquez segera menyamai prestasi saya dengan sembilan gelar,” kata Valentino Rossi pada medio 2019, mengutip dari GPOne. Potensi Terealisasi di MotoGP 2025 (Valentino Rossi panik Marc Marquez gabung Ducati?) Ketakutan Valentino Rossi sempat mereda karena dominasi Marc Marquez sempat terhenti ketika rider asal Spanyol itu mengalami cedera parah pada 2020. Kondisi itu membuat performa Marc Marquez menurun. Selain faktor cedera, performa sang Kuda Besi RC213V juga jauh dari kata baik. Setelah hampir absen di seluruh race MotoGP 2020, Marc Marquez cuma finis ketujuh di MotoGP 2021, 13 (2022), dan 14 (2023). Tahu tak bisa terus-menerus bertahan di Repsol Honda, Marc Marquez memutuskan meninggalkan Pabrikan asal Jepang itu di pengujung 2023. Ia memutuskan hengkang ke tim satelit Ducati, Gresini Racing. Secara strata, Gresini Racing hanya berada di urutan ketiga di bawah Ducati Lenovo dan Pramac Racing. Namun, kematangan dan pengalaman yang dimiliki membuat Marc Marquez langsung beradaptasi dengan Ducati di MotoGP 2024. Meski hanya diberikan motor bekas (GP23), Marc Marquez sanggup bersaing di jalur juara. Ia hanya terpaut 35 poin dari Jorge Martin ketika musim melewati tujuh race. Berhubung masih ada 13 race ke depan, peluang Marc Marquez meraih gelar juara dunia ketujuh MotoGP sekaligus menyamai perolehan gelar Valentino Rossi masih sangat terbuka. Jika tidak tahun ini, Marc Marquez berpotensi merealisasikannya tahun depan. Sebab, di MotoGP 2025, Marc Marquez mendapatkan motor baru yang jauh lebih kompetitif. Valentino Rossi jelas dalam posisi harap-harap cemas. (Marc Marquez siap juara dunia MotoGP 2025 bersama Ducati) Selain ada potensi gelar juara dunianya dilewati Marc Marc Marquez, dominasi sang anak didik Francesco Bagnaia yang berlangsung di MotoGP 2022, 2023 dan berpeluang berlanjut tahun ini, bakal terhenti di MotoGP 2025. Ketika Marc Marquez mendapatkan motor yang kompetitif, jangan heran jika The Baby Alien mendominasi MotoGP layaknya periode 2016-2019. “Musim depan kami bakal berjuang memenangkan gelar juara. Saya mengalami empat tahun penuh cedera dan sulit menjaga motivasi tetap tinggi,” kata Marc Marquez setelah resmi gabung Ducati Lenovo, Okezone mengutip dari Marca. Jadi bagaimana Valentino Rossi, sudah siap dilewati Marc Marquez dalam hal gelar juara di kelas premier?

Sebelumnya 1 3 Selanjutnya


Dilansir dari dan telah tayang di: https://sports.okezone.com/read/2024/06/08/38/3018854/special-report-marc-marquez-gabung-ducati-lenovo-valentino-rossi-panik