1 dari 3 halaman Langsung Acak-Acak Persaingan Papan Atas Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez (c) Gresini Racing Sejak menjalani debutnya di Ducati dan Gresini, Marquez langsung tampil kompetitif dan mengacak-acak persaingan papan atas. Ia selalu ikut meramaikan perebutan podium dan bahkan kemenangan sejak seri pembuka di Qatar, walau terkadang masih terseok-seok mencari kecocokan antara dirinya dan GP23. Usai masuk lima besar di Sprint dan Grand Prix Qatar, Marquez menebar ancaman di Portugal, di mana ia finis kedua di Sprint. Dalam Grand Prix, Marquez sempat berduel dengan Bagnaia untuk berebut posisi 5, tetapi keduanya bersenggolan dan jatuh. Marquez mampu melanjutkan balapan, tetapi hanya finis ke-16. Di trek favoritnya, yakni Austin, Texas, Marquez lagi-lagi menjadi momok bagi para rivalnya. Start barisan terdepan untuk pertama kali di atas Ducati, ia finis kedua di Sprint. Ia bahkan sempat memimpin balapan dalam Grand Prix. Sayangnya, ia melakukan kesalahan sendiri, kemudian terjatuh dan gagal finis. Selangit! Ini Harga Motor Ducati Desmosedici GP23 Milik Marc Marquez di MotoGP 2024 Jorge Lorenzo Soal Calon Tandem Pecco Bagaia: Idealnya, 4 Rider Ducati Harus Berseragam Merah
2 dari 3 halaman Menggila di Jerez dan Le Mans Marc Marquez dan Pecco Bagnaia (c) AP Photo/Jose Breton Pada pekan balap di Jerez, Spanyol, Marquez secara sensasional meraih pole perdananya bersama Ducati. Hal ini membuatnya percaya diri, dan bahkan secara tegas menyatakan ini adalah tanda bahwa proses adaptasinya dengan Ducati telah berakhir dan telah menemukan kecocokan dengan GP23. Dalam Sprint, Marquez sempat memimpin, tetapi menjadi salah satu dari 15 rider yang terjatuh akibat trek yang belum kering. Meski begitu, ia tetap mampu finis keenam. Dalam Grand Prix, ia pun menjalani duel sengit dengan Bagnaia memperebutkan kemenangan sampai lap penutup, walau akhirnya harus finis kedua. Di Le Mans, Prancis, Marquez menjalani kualifikasi yang cukup buruk, hanya duduk di posisi 13. Namun, ia mampu menjalani start dengan baik di Sprint dan Grand Prix, dan finis kedua di kedua balapan. Berkat performa mentereng ini, Marquez pun dipertimbangkan Ducati untuk ditandemkan dengan Bagnaia di tim pabrikan pada 2025. Menurut Bolaneters, apakah Marquez sudah layak 'naik pangkat' ke Ducati Lenovo Team? Berikut rangkuman hasil Marc Marquez bersama Ducati dan Gresini Racing dalam lima seri pertama MotoGP 2024. Marc Marquez Soal MotoGP 2025: Apa pun Pabrikannya, Pokoknya Saya Mau Motor Terbaru! Martin-Marquez-Bastinini Gemilang di MotoGP Prancis, Gigi Dall'Igna: Duh, Makin Sulit Milih!
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.bola.net/otomotif/menilik-debut-marc-marquez-di-ducati-sudah-layak-ke-tim-pabrikan-di-motogp-2025-f1290e.html