Mengenal Wasit Laga Belanda vs Inggris di Semifinal Euro 2024: Pernah Berseteru dengan Jude Bellingham hingga Terlibat Pengaturan Skor : Okezone Bola


DORTMUND – UEFA telah menunjuk wasit asal Jerman, Felix Zwayer untuk memimpin laga semifinal Euro 2024 antara Tim Nasional (Timnas) Belanda vs Inggris, pada Kamis 11 Juli 2024 pukul 02.00 WIB. Keputusan itu terbilang menarik, karena Zwayer merupakan pelatih kontroversi yang sempat terlibat pengaturan skor.

Laga Belanda vs Inggris di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman, nanti akan menjadi laga keempat Zwayer memimpin pertandingan Euro 2024. Ia merupakan salah wasit senior di Jerman dan sudah dipercaya untuk ikut serta di turnamen-turnamen penting.

Zwayer bahkan termasuk ke dalam jajaran wasit yang pernah memegang Video Assistan Referee (VAR) di Piala Dunia 2018. Itu adalah pertama kalinya VAR dipergunakan di turnamen Piala Dunia.

Meski berstatus wasit top Jerman, Zwayer memiliki reputasi yang buruk. Sebab di awal kariernya sebagai pelatih, Zwayer pernah terlibat dalam skandal pengaturan skor.

Menurut laporan dari National World, Selasa (9/7/2024), pada 2005 lalu sempat terjadi insiden di mana wasit asal Jerman, Robert Hoyzer mengaku mengatur dan bertaruh pada pertandingan di kasta kedua dan ketiga sepakbola Jerman.

Zwayer yang merupakan asisten wasit Hoyzer saat itu, menjalani skorsing enam bulan karena menerima suap sebesar £250. Kendari terlibat pengaturan skor karena menerima dana suap, UEFA dan otoritas sepakbola Jerman menganggap Zwayer telah direhabilitasi sepenuhnya, sehingga ia pun terus melanjutkan kariernya sebagai pengadil lapangan.

Berbeda dengan Hoyzer, ia yang menjadi otak pengaturang skor itu telah dihukum dilarang bermain sepakbola seumur hidup dan dijatuhi hukuman penjara selama dua tahun lima bulan. Jadi, itulah skandal pengaturan skor yang pernah melilit Zwayer.

Follow Berita Okezone di sini!

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Tak hanya itu, Zwayer juga mungkin menjadi salah satu wasit yang dibenci pemain Timnas Inggris, Jude Bellingham. Pasalnya Bellingham gagal menjuarai Liga Jerman karena keputusan Zwayer pernah merugikan klubnya dulu, yakni Borussia Dortmund. Bellingham sempat sangat marah kepada wasit Zwayer karena tidak memberikan penalti kepada Dortmund saat melawan Bayern Munich di laga penentuan perebutan gelar juara Liga Jerman di 2021 silam. Nahasnya, Zwayer justru memberikan hadiah kepada Bayern Munich tendangan penalti atas insiden handball yang melibatkan Matts Hummels. BACA JUGA: Kisah Sedih Virgil Van Dijk, Kapten Timnas Belanda Euro 2024 Ini Nyaris Meninggal dan Tulis Surat Wasiat ke sang Ibunda Sebelum Gabung ke Liverpool Singkat cerita Dortmund kalah dari Bayern di laga tersebut. Kekalahan tersebut memainkan peran penting dalam menentukan perburuan gelar dan Bellingham yang marah mengklaim Zwayer bukanlah pilihan yang tepat untuk mengawasi pertandingan sebesar Dortmund vs Bayern. “Bagi saya itu bukan penalti. Hummels bahkan tidak melihat ke arah bola dan dia berjuang untuk mendapatkannya,” ucap Bellingham sambil emosi pada 2021 silam, dikutip dari National World, Selasa (9/7/2024). “Itu mengenai dia (Zwayer), saya rasa dia tidak melihat ke arah bola. Anda dapat melihat banyak keputusan lain di dalam pertandingan. Anda memberi seorang wasit, yang sempat terlibat skandal pengaturan skor sebelumnya, memimpin pertandingan terbesar di Jerman. Apa yang Anda harapkan?" tambah Bellingham kala itu. Jadi, itulah alasan Bellingham tak senang dengan Zwayer. Kini, ia justru dipertemukan lagi dengan Zwayer dan tragisnya lagi laga Belanda vs Inggris akan berlangsung di markas Dortmund, Signal Iduna Park. Akankah tim yang dibela Bellingham menjadi pihak yang dirugikan lagi oleh wasit Zwayer?

Sebelumnya 1 2 Selanjutnya


Dilansir dari dan telah tayang di: https://bola.okezone.com/read/2024/07/09/51/3031887/mengenal-wasit-laga-belanda-vs-inggris-di-semifinal-euro-2024-pernah-berseteru-dengan-jude-bellingham-hingga-terlibat-pengaturan-skor