ANDORRA – Fabio Quartararo sempat diisukan akan bergabung dengan Aprilia di MotoGP 2025, namun rumor itu nyatanya takkan terwujud karena Yamaha sudah berhasil memperpanjang kontrakny El Diablo hingga 2026. Menariknya, ternyata Quartararo menolak Aprilia lantaran ditawari gaji yang kecil, sementara Yamaha sendiri berani menawarkannya gaji tiga kali lebih besar.
Seperti diketahui, pada pekan lalu Quartararo akhirnya memutuskan masa depannya. Dia memperpanjang kontraknya dengan Yamaha selama dua tahun ke depan yang membuatnya bertahan hingga akhir musim 2026.
Kabar tersebut cukup mengejutkan karena sebelumnya juara MotoGP 2021 itu santer dikabarkan bakal hengkang dari tim pabrikan Iwata karena tak kunjung mendapatkan motor yang kompetitif. Dia pun disebut tengah didekati oleh Aprilia, yang sangat tertarik untuk meminangnya.
Menurut laporan Crash, yang dilansir pada Senin (8/4/2024), El Diablo -julukan Quartararo- mendapat bayaran sebesar 12 juta Euro (Rp206 miliar) per musim dalam kontrak barunya dengan Yamaha. Angka tersebut kabarnya membuatnya menjadi salah satu pembalap dengan bayaran termahal di MotoGP.
Di sisi lain, Aprilia hanya menawarkannya gaji sebesar 4 juta Euro (Rp68,9 miliar) saja per musim. Kesenjangan gaji tersebut kabarnya menjadi salah satu alasan Quartararo menolak tawaran tim pabrikan Noale.
Aprilia sendiri kabarnya sudah paham bahwa mereka tak dapat bersaing dengan Yamaha dari segi finansial ketika mereka mulai menggoda Quartararo. Namun, mereka berharap motor RS-GP mereka yang kompetitif bisa membuat bintang asal Prancis itu mau bergabung.
Follow Berita Okezone di sini!
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Hal itu seperti saat Marc Marquez memilih untuk keluar dari Honda untuk bergabung dengan Gresini Ducati pada awal musim ini. BACA JUGA: Tanggapi Keputusan Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha, Alex Hofmann: Dia Terpaksa Juara MotoGP enam kali itu rela melepas kontrak senilai (Rp344,7 miliar) yang membuatnya menjadi pembalap dengan gaji tertinggi di MotoGP, demi bisa mendapatkan motor yang sangat kompetitif milik Ducati. Dengan begitu, Aprilia sekarang harus mencari pembalap lain setelah Quartararo tak jadi bergabung musim depan. Salah satu kemungkinannya adalah Jorge Martin dari Pramac Ducati yang telah mengancam bakal pergi ke pabrikan lain jika tak dipromosikan ke tim pabrikan Ducati tahun depan.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://sports.okezone.com/read/2024/04/08/38/2994155/gara-gara-dibayar-3-kali-lipat-lebih-mahal-di-yamaha-fabio-quartararo-tolak-gaji-kecil-dari-aprilia