SEMARANG, KOMPAS.com PSSI Jawa Tengah (Jateng) akan memanggil panitia, pemain dan perangkat pertandingan yang terlibat kericuhan di final Tarkam Bener Bersatu Cup 2024 Piala Bupati Kabupaten Semarang.
Seperti diketahui, pertandingan tersebut juga melibatkan beberapa pemain profesional di Liga 1 Indonesia yang ikut meramaikan gelaran tersebut. Di antaranya, Bayu Pradana (Barito Putra), Wahyu Prasetyo (PSIS Semarang), serta Bagas Kaffa (Barito Putera) dan Bagus Kahfi (Barito Putera).
Baca juga: Buntut Kericuhan Laga Tarkam Piala Bupati Semarang, PSSI Akan Lakukan Investigasi
Adapun kejadian kerusuhan itu terjadi pada penghujung pertandingan karena wasit memberi penalti kepada Ar Rafi FC yang memicu protes keras dari para pemain PS Putra Bakti dan penonton di Lapangan Pule Tugu Bener, Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang, Minggu (2/6/2024).
Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Yoyok Sukawi mengatakan, akan memanggil seluruh pihak terlibat baik pemain hingga panitia pertandingan.
"Kami akan panggil panitia turnamen, pemain yang terlibat dan perangkat pertandingan," jelas Yoyok Sukawi kepada kompas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (3/6/2024).
Sanksi tegas akan diberikan PSSI kepada semua pelaku yang terbukti anarkis dan melakukan tindakan kekerasan dalam pertandingan tersebut.
"Akan hukum semua pelaku yang terbukti anarkis serta terbukti melakukan tindakan mencederai fair play baik perangkat maupun klub maupun pemainnya," ungkap dia.
Pihaknya akan melakukan investigasi dan mengusut kasus kerusuhan pada laga tersebut.
"Kita Asprov akan perintahkan Komdis Asprov untuk investigasi turnamen tersebut,"jelasnya.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://regional.kompas.com/read/2024/06/04/181232378/final-piala-bupati-semarang-rusuh-sejumlah-pemain-liga-1-indonesia-terseret