Pembalap Monako tersebut tampil memukau sepanjang Jumat dan Sabtu, dan membangun kecepatannya selama sesi berlangsung hingga akhirnya mencatatkan waktu 1:10,270 – 0,1 detik lebih lambat dari rekor pole Lewis Hamilton yang dicetak pada 2019.
"Sangat menyenangkan, perasaan setelah kualifikasi selalu sangat istimewa di sini," kata Leclerc. "Saya sangat senang dengan lap ini."
"Kualifikasi bukanlah segalanya, meskipun itu membantu balapan hari Minggu, kami harus menggabungkan semuanya besok. Saya butuh peluncuran yang bagus dan ketika kami melakukannya, semoga Carlos (Sainz) bisa mengikuti saya dan membuat kami berada di posisi 1-2. Jika kami berada di posisi 1-2, kami bisa mengendalikan balapan."
Piastri menempel ketat pembalap Ferrari itu dan menjadi pesaing terdekat Leclerc, tetapi tidak berhasil mengunggulinya dalam perebutan posisi terdepan.
Verstappen berjuang sepanjang akhir pekan dengan mengendarai Red Bull RB20 di dua sektor terakhir, Ia mengalami masalah di sektor pembuka lap terakhirnya di mana nyaris saja selamat dari tabrakan dengan pembatas jalan keluar Sainte Devote. Hal ini memaksa sang pemimpin klasemen untuk membatalkan putarannya sehingga mengalami penurunan posisi.
Carlos Sainz meraih posisi ketiga, sementara Lando Norris berhasil masuk empat besar setelah berhasil bangkit dari keterpurukannya di Q1.
George Russell juga mengungguli Verstappen saat Mercedes terlihat lebih kuat di sepanjang akhir pekan di Monte Carlo, meskipun Lewis Hamilton tidak dapat melompati pembalap asal Belanda tersebut dan harus puas di posisi ketujuh.
Yuki Tsunoda mendarat di P8, lebih baik dari Alex Albon, yang berlari di luar urutan Q3 untuk mengklaim lap yang cukup baik dan berakhir di posisi kesembilan, sementara Pierre Gasly melengkapi posisi 10 besar.
Eks pilot AlphaTauri itu mengalahkan rekan setimnya di Alpine, Esteban Ocon, di Q2 dengan sebuah dorongan di lap terakhir. Ocon bergabung dengan Nico Hulkenberg, Daniel Ricciardo, Lance Stroll, dan Kevin Magnussen di posisi lima terbawah pada sesi kualifikasi.
Fernando Alonso dan Sergio Perez adalah pembalap yang paling banyak mengalami kecelakaan di Q1. Kedua pembalap tersebut harus rela kehilangan waktu di akhir sesi karena ketidakmampuan mereka untuk menemukan putaran kompetitif.
Alonso awalnya berada di posisi ke-13 saat memulai lap pamungkas, namun ia tergelincir ke bawah saat sejumlah pembalap lain melepaskan diri dari tekanan untuk memperbaiki diri. Hal ini membuat pembalap Aston Martin, yang hampir saja meraih pole tahun lalu, turun ke urutan ke-16.
Perez menghabiskan sebagian besar sesi dengan menggelepar di urutan belakang dan, setelah jatuh ke zona degradasi, tidak dapat naik karena lap terakhirnya gagal menghasilkan performa yang baik.
Keduanya dipisahkan oleh Logan Sargeant, sementara duo Sauber Valtteri Bottas dan Zhou Guanyu menelan pil pahit.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://id.motorsport.com/f1/news/kualifikasi-f1-gp-monako-leclerc-pole-red-bull-babak-belur/10615477/