CERITA Iqbal Aji Tri Pamungkas yang bermimpi tampil di Olimpiade dengan membela bendera Amerika Serikat akan dibahas Okezone di artikel ini. Perlu diketahui Iqbal Aji dulunya adalah salah satu atlet bulu tangkis bertalenta yang pernah dimiliki Indonesia.
Bisa dikatakan Aji merupakan aset masa depan bulu tangkis Indonesia ketika masuk dalam daftar pemain skuad pelatnas PBSI. Pada 2019 dengan usia 19 tahun, ia terpilih masuk skuad pratama pelatnas PBSI dengan status SK magang.
BACA JUGA: Kisah Pitha Haningtyas yang Sempat Ingin Berhenti Main hingga Akhinya Mantap Berkarier di Bulu Tangkis
Akan tetapi, hanya bertahan satu tahun, pemain yang akrab disapa Aji itu terpaksa keluar dari pelatnas Cipayung karena kalah bersaing. Alhasil asa untuk bisa memiliki masa depan sebagai pebulu tangkis dunia harus sirna lebih cepat.
Namun, Aji tidak menyerah. Ibarat masih banyak jalan menuju Roma, Aji mencari peluang lain untuk bisa mengembangkan potensinya di dunia bulu tangkis. Apalagi pemain kelahiran Demak 29 Februari 2000 ini mempunyai mimpi untuk bisa main di Olimpiade.
Akhirnya dengan segala pilihan yang ada, Aji memutuskan untuk hijrah ke luar negeri. Ini adalah pilihan paling ideal setelah jalannya tertutup untuk bersaing di Indonesia. Meski sempat ada tawaran untuk menjadi pelatih, tetapi di usia yang masih muda ia berharap masih bisa meneruskan mimpinya di bulu tangkis.
“Awal mulanya itu karena dulu setelah keluar dari pelatnas tahun 2020, saya berpikiran untuk berkarier ke luar negeri. Karena kalau di Indonesia udah enggak mungkin lagi untuk mendapatkan kesempatan bisa masuk pelatnas lagi,” kata Aji kepada MNC Portal Indonesia.
Follow Berita Okezone di sini!
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Pelatih saya di klub bilang kalau mau jadi pelatih di Indonesia butuh waktu lama untuk bersaing dengan pelatih senior. Pilihan kedua, kalau mau main lagi otomatis Aji harus punya dana pribadi untuk pengeluaran yang besar. Ketiga, kalau jadi sparring partner juga bisa di luar negeri tapi enggak bisa berkompetisi di luar negeri,” lanjut pemain berusia 24 tahun itu. “Pilihan keempat adalah tetap bermain, tetapi pindah ke luar negeri. Akhirnya saya memilih pilihan keempat karena setelah dipikir-pikir ada kansnya untuk bisa main lagi di internasional,” tambah pemain jebolan klub Exist Badminton Club Jakarta tersebut. BACA JUGA: Kisah Apriyani Rahayu Rajin Ziarah ke Makam Orangtua Jelang Bela Tim Bulu Tangkis Indonesia Tak disangka, Aji memiliki sejumlah tawaran klub luar negeri dari tujuh negara berbeda. Ketujuh negara tersebut adalah Amerika Serikat, Irlandia, Hungaria, Ceko, Kanada, India, dan China. Dengan segala pertimbangan termasuk dari sisi finansial, Aji akhirnya pilih Amerika Serikat bersama klub Long Island Badminton Center. Ia pun akhirnya hijrah ke Amerika Serikat pada Maret 2022. Tak butuh waktu lama, Aji langsung unjuk gigi. Ia berhasil meraih gelar pertama di turnamen nasional Amerika Serikat dengan menjuarai Chicago Open 2022. Prestasi Aji kemudian terbilang konsisten hingga beberapa kali naik podium di turnamen nasional Amerika Serikat. Baru-baru ini, ia pun sukses menjuarai Frisco Open 2024. Hingga akhirnya tawaran menarik kembali mendatangi Aji. Demi melebarkan sayapnya ke turnamen internasional, Aji mendapat tawaran untuk melakukan perpindahan ID BWF dari bendera Indonesia ke Amerika Serikat. Jadi untuk saat ini, Aji memang masih menjadi warga negara Indonesia dan dengan ID BWF bendera Merah Putih. Sayangnya dengan ID BWF Indonesia yang dimiliki saat ini, Aji sudah sangat sulit untuk bermain di turnamen internasional. “Beberapa hari lalu saya ditawari untuk pindah ID BWF ke Amerika Serikat. Cuma belum untuk kewarganegaraan, hanya benderanya saja pindah ke Amerika Serikat dan paspor tetap Indonesia,” jelas pemain yang satu angkatan dengan Christian Adinata dan mendiang Syabda Perkasa Belawa itu. Memang ketika berada di pelatnas PBSI, Aji sudah mencicipi sejumlah turnamen internasional di beberapa negara seperti Malaysia, Vietnam hingga Jepang. Namun, setelah vakum dari internasional cukup lama, rasa penasaran Aji masih tetap kuat. BACA JUGA: Kisah Ribka Sugiarto, Pebulu Tangkis Cantik Ini Nyaris Jadi Tandem Apriyani Rahayu Gantikan Greysia Polli di Ganda Putri Indonesia Ia masih ingin mengembangkan potensinya dengan mengikuti sejumlah turnamen internasional dengan agenda yang dimiliki BWF. Bahkan ia tidak menutup kemungkinan untuk pindah menjadi warga negara Amerika Serikat karena ia ingin menghidupkan kembali mimpinya dengan bermain di Olimpiade. “Untuk target mungkin saya membuka kesempatan untuk bisa pindah warga negara di sini (Amerika Serikat) dan meraih jenjang yang lebih jauh untuk bisa main di Olimpiade 2028 di Amerika,” tutur Aji. “Ya mungkin di Indonesia saingannya banyak, sedangkan kalau di sini lebih sedikit, jadi kesempatan untuk bermain di Olimpiade itu lebih besar. Targetnya tentu main di Olimpiade 2028, meski bisa atau enggaknya kurang tahu, tapi dengan hasil international yang bagus mungkin proses pindah negaranya lebih cepat. Kalau ada hasil, ada hak istimewa juga yang diusahakan seperti Tony Gunawan,” tambahnya. Meski begitu, Aji belum ingin berbicara terlalu jauh. Ia ingin menatap beberapa turnamen ke depan jika nantinya ia sudah mengganti ID BWF dengan bendera Amerika Serikat. “Mungkin main di benua Amerika dulu, masih yang dekat-dekat. Setelah proses pindah ID BWF nya lancar mungkin main ke yang dekat-dekat dulu kayak ke Meksiko, Guatemala, Canada dan lainnya. Saat ini saya sudah siap itu segalanya karena ada support juga dari klub. Jadi mungkin lebih siap dari sebelumnya, dari mental dan lebih ready dari sebelum-sebelumnya,” tutupnya.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://sports.okezone.com/read/2024/05/19/40/3010381/cerita-iqbal-aji-tri-pamungkas-yang-bermimpi-tampil-di-olimpiade-dengan-membela-bendera-amerika-serikat