1 dari 2 halaman Talenta, Cara Kerja, dan Nilai Marketing CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali (c) Ducati Corse Meski begitu, lewat GPOne pada Rabu (29/5/2024), Domenicali menyatakan bahwa rider yang paling bertalenta di antara ketiga calon ini bahkan belum tentu terpilih. Ducati juga mempertimbangkan apakah mereka bisa bekerja sama dengan Bagnaia secara harmonis. Popularitas juga menjadi aspek yang takkan diabaikan begitu saja. "Talenta dari tiap individu pembalap tidak jadi penentu. Anda juga harus mempertimbangkan pengaruh mereka untuk tim. Akankah marketing jadi salah satu kunci? Bagi kami, yang terpenting adalah aspek olahraga, karena target kami sebagai jenama adalah menang. Tentu saja, jika Anda menambahkan komponen komersial pada hal ini, semuanya jadi lengkap," ujarnya. Di lain sisi, Bastianini yang merupakan rider Italia memang cocok untuk jenama Ducati yang berasal dari Italia pula. Namun, kans kehilangan Martin dan Marquez bakal disayangkan, mengingat mereka juga pembalap tangguh walau berasal dari Spanyol, yang selama ini dikenal sebagai musuh bebuyutan Italia di ranah balap motor. Ikut Jejak Red Bull: Usai 30 Tahun, Repsol Akhiri Kolaborasi dengan Honda di MotoGP Marc Marquez Ogah Terbebani Target Juara Dunia: Masuk 3 Besar Saja Sudah Senang!
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.bola.net/otomotif/ceo-ducati-talenta-tak-jadi-penentu-utama-tandem-pecco-bagnaia-di-motogp-2025-13fea4.html