Aturan Unik Timnas Inggris di Euro 2024: Gareth Southgate Larang Pemain Bahas soal Adu Penalti Selama Turnamen : Okezone Bola


title="Okezone Inggris Swiss" class="rplayer" name="embed-okezone-inggris-swiss-47b0db" loading="lazy" id="embed-okezone-inggris-swiss-47b0db" allowfullscreen="true">

DORTMUND – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Inggris, Gareth Southgate memiliki cara yang unik untuk membantu timnya menjuarai Euro 2024. Salah satunya terkait para pemain Inggris yang dilarang membahas apapun mengenai adu penalti selama turnamen Piala Eropa empat tahunan tersebut berlangsung.

The Three Lions -julukan Timnas Inggris- berhasil mengamankan tiket ke semifinal Piala Eropa 2024. Hasil itu didapat setelah mereka mengalahkan Swiss dalam adu penalti dengan skor 5-3 setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.

Jordan Pickford menjadi pahlawan bagi Inggris dalam adu penalti itu karena dia sukses menepis tendangan Manuel Akanji di percobaan pertama. Setelah itu, Cole Palmer, Jude Bellingham, Bukayo Saka, Ivan Toney dan Trent Alexander-Arnold berhasil menjalankan tugas mereka dengan baik sebagai eksekutor.

Namun ternyata, kemenangan dalam adu penalti itu bukanlah keberuntungan. Southgate telah berusaha keras untuk membenahi rekor buruk Inggris dalam babak tos-tosan dengan menggunakan beberapa strategi untuk membangun kepercayaan diri anak buahnya.

Jasa analis dan psikolog pun juga digunakan oleh Southgate. Selain itu, menurut laporan Sport Bible yang dilansir pada Senin (8/7/2024), pelatih berusia 53 tahun tersebut juga mengeluarkan larangan total kepada para pemainnya untuk bicara soal adu penalti dalam upaya untuk menghentikannya agar tidak menjadi obsesi yang besar.

Dalam laporan tersebut, Pickford, Marc Guehi dan Ezri Konsa diklaim telah dilarang menjawab pertanyaan tentang adu penalti selama Piala Eropa 2024 di Jerman. Bahkan, Southgate juga mengandalkan salah seorang stafnya yang berbicara soal teknik penalti.

Sosok tersebut adalah Chris Markham, yang bekerja sebagai Game Insights Lead di FA selama empat tahun. Dia dipercaya telah membantu mengubah mental para pemain Inggris dalam adu penalti.

Follow Berita Okezone di sini!

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Dalam buku ‘Pressure: Lessons From The Psychology of The Penalty Shootout’ yang ditulis oleh professor olahraga asal Norwegia, Geir Jordet, Markham membeberkan keterlibatannya menjelang Piala Dunia 2018 lalu di Timnas Inggris. "Saya rasa saya menemukan kutipan dari kelima manajer Inggris terakhir sebelum Gareth Southgate, tidak termasuk Sam Allardyce, yang mengatakan bahwa adu penalti adalah lotere, penalti tergantung pada keberuntungan, atau bahwa Anda tidak dapat mempraktikkan tekanan seperti itu," ujar Markham, dikutip dari Sportbible. BACA JUGA: Timnas Belanda Dianggap Remeh di Euro 2024, Nathan Ake Tegaskan De Oranje Bakal Ngamuk saat Hadapi Inggris "Dari sudut pandang psikologis, berbicara tentang lotere menghilangkan rasa kepemilikan dari para pemain. Dan itulah yang ingin saya berikan kepada mereka kembali,” imbuhnya. "Untuk mengendalikan bukan hanya tendangan itu sendiri tetapi seluruh prosesnya. Awalnya itu tentang kontrol yang dirasakan. Bagaimana kita dapat meningkatkan tingkat kontrol yang dirasakan bagi para pemain dan staf dan semua orang?" tuturnya. “Beruntung bagi kami, Gareth dan stafnya sangat berpikiran terbuka dan menghargai pekerjaan yang berkualitas baik. Namun, mereka tidak mau menerima orang bodoh, jadi kami tahu bahwa standarnya harus sangat tinggi,” jelasnya. “Bicara tentang langkah awal, sudut, kecepatan, Anda tahu segalanya mulai dari teknik pernapasan, area bidikan yang optimal, penjaga gawang, cara melihat dengan topeng tatapan dan kacamata,” pungkasnya.

Sebelumnya 1 2 Selanjutnya


Dilansir dari dan telah tayang di: https://bola.okezone.com/read/2024/07/08/51/3031503/aturan-unik-timnas-inggris-di-euro-2024-gareth-southgate-larang-pemain-bahas-soal-adu-penalti-selama-turnamen