1 dari 2 halaman Arti perempat final UCL bagi Arsenal The Gunners sudah cukup lama absen bermain di Liga Champions. Beberapa tahun terakhir, mereka gagal merebut tiket lolos dari liga domestik, bahkan harus beberapa kali bermain di Liga Europa. Nah musim ini Arsenal kembali ke Liga Champions dengan misi besar. Mereka harus membuktikan diri dan melampaui pencapaian-pencapaian sebelumnya. Tercatat, sejak tahun 2011 alias sekitar 14 tahun yang lalu, Arsenal belum pernah melangkah lebih jauh dari babak 16 besar. Mereka selalu gugur dalam duel dua leg, tidak siap melangkah lebih jauh. Kini, akhirnya kutukan itu patah. Arsenal harus bekerja keras menyingkirkan Porto, kalah 0-1 lebih dahulu di leg pertama, lalu menyamakan agregat 1-1 di leg kedua, dan akhirnya lolos lewat drama adu penalti. Gol Antoine Griezmann, Awal Kehancuran Inter Milan Seperti Bukan Inter Milan yang Biasanya
2 dari 2 halaman Gak pilih lawan, kecuali dua tim Keberhasilan Arsenal lantas dikomentari oleh si mantan pemain, Thierry Henry. Sebagai mantan superstar Arsenal yang tahu betul panasnya persaingan di Liga Champions, Henry menyarankan tim untuk bersiap menghadapi perempat final. Tidak ada lawan enteng, semua tim bakal jadi lawan berat bagi Arsenal. Meski begitu, Henry tetap menyorot dua tim yang sebisa mungkin harus dihindari. "Saya kira, Anda tidak bisa meremehkan siapa pun di Eropa. Mungkin hanya ada dua tim yang bisa sedikit sombong, yaitu Real Madrid dan Man City, tidak ada lagi," ujar Henry. "Tim-tim lainnya, Anda hanya bisa menerima siapa yang jadi lawan nanti. Bagi saya, Man City masih jadi target yang harus dikalahkan." "Saat masih bermain, saya sudah banyak mengalami situasi ketika orang-orang berkata bahwa ada suatu tim yang akan mudah dikalahkan, tapi faktanya tidak demikian," tutupnya.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.bola.net/champions/arsenal-gak-pilih-lawan-di-8-besar-liga-champions-kecuali-dua-tim-ini-805a67.html