RADARSOLO.COM Stroke kini tak hanya menyerang orang lanjut usia. Orang muda juga berisiko terkena stroke, baik ringan maupun berat.
Faktor-faktor seperti pola hidup, kolesterol tinggi, diabetes, dan tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko ini.
Penting sejak usia muda mengenali gejala-gejala stroke agar dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat. Tindakan cepat dapat meminimalisasi dampak serius dari stroke.
“Salah satu faktor pemicu stroke adalah hipertensi. Pada usia muda, hipertensi mungkin terjadi karena bisa diturunkan dari orang tua. Ketika orang tua menderita hipertensi, anaknya juga berisiko tinggi,” jelas Ketua Dewan Pertimbangan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Klaten dr Ronny Roekmito, Jumat (28/6/2024).
Baca Juga: Virgoun Pernah Konsumsi Narkoba pada 2012 karena Ingin Turun Berat Badan, Benarkah Sabu Bisa Bikin Kurus dan Bagaimana Efeknya?
Ronny menjelaskan, hipertensi dapat dipicu oleh kebiasaan merokok, begadang, dan stres, serta konsumsi makanan berlemak berlebihan dan minuman beralkohol.
Menurut Ronny, kebiasaan-kebiasaan tersebut harus dihindari karena dapat memicu hipertensi pada usia muda.
Jika tidak dikontrol, hipertensi dapat berkembang menjadi stroke. Sebab itu, penting untuk mengenali berbagai gejalanya.
“Gejala yang sering terjadi adalah pusing. Memang pusing atau sakit kepala bisa disebabkan oleh banyak hal. Namun, jika sering pusing, sebaiknya kontrol dan cek tekanan darah,” ujar Ronny.
Baca Juga: Perhatikan 3 Poin Ini Agar Penderita Tekanan Darah Tinggi Tetap Aman Konsumsi Daging Kambing Tanpa Rasa Waswas
Selain pusing, gejala lain yang perlu diwaspadai adalah kesemutan di tangan dan kaki, serta sering merasa berdebar-debar dengan frekuensi cepat. Anak muda yang mengalami obesitas juga harus berhati-hati terhadap risiko stroke.
Gejala lainnya yang perlu diwaspadai adalah mudah lelah dan pandangan kabur. Telinga yang sering berdenging juga bisa mengindikasikan tekanan darah tinggi. Ronny menyebutkan bahwa tekanan darah normal adalah 120/80 mmHg.
“Jika tekanan darah sudah di atas 140/90 mmHg, waspadai hipertensi dan perlakukan diri seperti orang hipertensi. Jika merasakan berbagai gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter,” tambah Ronny.
Ronny menyarankan, jika sudah terdiagnosis hipertensi, rutinlah meminum obat sesuai resep dokter dan hindari konsumsi obat bebas secara sembarangan.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://radarsolo.jawapos.com/kesehatan/844810305/waspadai-stroke-di-usia-muda-kenali-gejala-dan-pencegahannyajangan-remehkan-hipertensi