Laporan Kontributor TribunTangerang.com, Joseph Wesly
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG Korban nyamuk Aedes Aegypti di Kabupaten Tangerang terus berjatuhan.
Berdasarkan data resmi, ada 60 pasien demam berdarah dengue (DBD) yang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang selama Maret 2024.
Jumlah tersebut meningkat 100 persen dari sebelumnya 30 pasien di Februari 2024.
"Korban nyamuk Aedes aegypti terus meningkat setiap bulan di Kabupaten Tangerang," kata Kepala Bagian Hukum Publikasi dan Informasi, RSUD Kabupaten Tangerang, dr Hilwani, Sabtu (6/4/2024).
Hilwani mengatakan, nyamuk Aedes aegypti bertelur di genangan air bersih sehingga gerakan 3M masih menjadi faktor utama memutus keberingasan nyamuk Aedes aegypti.
Perlu diingat, 3M adalah menguras, mengubur, dan menutup. Langkah 3M perlu dilakukan untuk meniadakan genangan agar tidak jadi tempat nyamuk bertelur.
"Pencegahan yang paling efektif masih gerakan 3M yang kita ketahui bersama yakni menguras, mengubur dan menutup," katanya
Jaga Daya Tahan Tubuh
Dokter Hilwani menyebut orang yang digigit nyamuk Aedes aegypti tidak serta merta mengalami demam berdarah karena tubuh memiliki sistem proteksi alami.
"Tubuh kita ini kan punya bodyguard alami. Jadi ngak serta merta digigit nyamuk langsung kena DBD," ujarnya melalui sambungan telepon.
Demi menjaga imunitas tubuh, dr Hilwani menyarankan agar mengkonsumsi makan sehat dan rutin mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran.
"Multivitamin bisa juga dikonsumsi bila perlu" katanya.
Lotion Anti Nyamuk Kurang Efektif
Dilansir dari dan telah tayang di: https://tangerang.tribunnews.com/2024/04/06/waspadai-dbd-korban-nyamuk-aedes-agypti-di-rsud-kabupaten-tangerang-terus-bertambah