Waspada Kasus DBD Meningkat di Indonesia! Berikut 5 Cara Cegah DBD di Rumah
Waspada Kasus DBD Meningkat di Indonesia! Berikut 5 Cara Cegah DBD di Rumah
Muhammad Syahrul Ramadhan • 03 Maret 2024 16:26
Jakarta: Sejumlah wilayah di Indonesia menunjukkan peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Salah satu wilayah yang mengalami peningkatan adalah Jawa Tengah. Tercatat kasus DBD di Jateng terus meluas dan meningkat dengan jumlah penderita mencapai 1.010 orang dan 34 di antaranya meninggal. Dalam dua bulan terakhir wilayah Jepara, Kudus, Blora, Grobogan dan Kendal mengalami peningkatan kasus serangan penyakit akibat gigitan nyamuk aedes aegypti tersebut. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinkes Jawa Tengah, Irma Makiah mengungkapkan terjadi tren peningkatan kasus DBD pada 35 kabupaten/kota di provinsi ini, hal itu bersamaan dengan datangnya musim penghujan. "Bahkan berdasarkan data pada bulan Januari meningkat dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 404 kasus," kata Irma, Minggu, 3 Maret 2024. Peningkatan ini tentu harus menjadi alarm bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan pencegahan. Caranya dengan menerapkan 3M yaitu menguras, mengubur barang bekas dan menutup tempat penampungan air di rumah dan lingkungan sekitar. Berikut ini cara-cara mencegah gigitan dan perkembangbiakan Aedes aegypti di rumah. 1. Rutin Kuras Bak Mandi Menguras bak mandi yang terdapat dalam prinsip 3M ini bisa memutus rantai perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti. Seperti diketahui genangan air merupakan tempat bagi nyamuk Aedes aegypti berkembang biak. Dengan menguras dan membersihkan kamar mandi merupakan pencegahan utama DBD. 2. Membersihkan Tempat Penampungan Air Apabila ada tempat penampungan air di rumah, Anda juga harus rajin mengurasnya. Minimal dua minggu sekali atau jika tidak bisa rutin, setelah dibersihkan tutup penampungan air. Selain itu, buang benda-benda yang tidak berguna yang berpotensi menjadi genangan. Sehingga, tidak dijadikan tempat nyamuk berkembang biak. 3. Jangan Menggantung Baju Selain genangan air, gantungan baju juga bisa menjadi sarang nyamuk. Jika kamu suka berlama-lama menggantungkan baju hentikan kebiasaan itu. Dilansir dari laman Hallo Sehat, membiarkan baju menumpuk atau tergantung begitu lama dapat menjadi tempat favorit untuk dihinggapi nyamuk. Hal ini dikarenakan nyamuk menyukai aroma tubuh manusia. 4. Memasang Kasa dan Kelambu Sebagai upaya pencegahan digigit nyamuk Kamu bisa memasang kasa pada setiap lubang ventilasi dan jendela. Terdapat pilihan kasa, Kamu bisa menggunakan dari bahan kawat, magnet, maupun jaring-jaring. Selain itu, kamu juga bisa membuat kelambu di tempat tidur. Kelambu bisa dipasang mengelilingi ranjang. 5. Letakkan Tanaman yang Dibenci Nyamuk Cara alami yang bisa digunakan untuk mencegah nyamuk di rumah adalah memasang tanaman yang dibenci nyamuk. Dengan cara ini kamu bisa mendapatkan dua keuntungan, pertama terbebas dari nyamuk dan rumah jadi lebih asri.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/lKY85YQk-waspada-kasus-dbd-meningkat-di-indonesia-berikut-5-cara-cegah-dbd-di-rumah