Waspada, Kasus DBD di Jawa Tengah Meningkat dan Meluas
Waspada, Kasus DBD di Jawa Tengah Meningkat dan Meluas
Media Indonesia • 03 Maret 2024 11:41
Semarang: Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jawa Tengah kian meluas dan meningkat dengan jumlah penderita mencapai 1.010 orang dan 34 di antaranya meninggal.
Selain Jepara dan Kudus, kasus serangan penyakit akibat gigitan nyamuk aedes aegypti tersebut juga meningkat di Blora, Grobogan dan Kendal dalam dua bulan terakhir.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinkes Jawa Tengah, Irma Makiah mengungkapkan terjadi tren peningkatan kasus DBD pada 35 kabupaten/kota di provinsi ini, hal itu bersamaan dengan datangnya musim penghujan.
"Bahkan berdasarkan data pada bulan Januari meningkat dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 404 kasus," kata Irma, Minggu, 3 Maret 2024.
Dia menjelaskan pada Februari kasus DBD di daerah di Jawa Tengah kian meningkat lebih besar lagi hingga mencapai 1.010 penderita dengan pasien meninggal capai 34 orang sebagian besar adalah anak-anak.
"Jumlah pasien DBD meninggal yang terus meningkat perlu mendapat perhatian serius," jelasnya. Dinas Kesehatan Jawa Tengah meminta perhatian serius seluruh daerah dan kepada warga dihimbau untuk ikut bersama melakukan program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) serta menjaga kebersihan lingkungan terutama tempat menimbulkan genangan air yang berpotensi menjadi pusat perkembangan nyamuk aedes aegypti.
"Perkembangan Wolbachia di dua kecamatan di Kota Semarang telah berjalan baik diharapkan akan mampu mencegah serangan DBD di daerah ini serta diharapkan juga dilakukan di daerah lain yang rawan terhadap perkembangan nyamuk pembawa virus DBD ini," jelasnya.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.medcom.id/nasional/daerah/Zkea3m8k-waspada-kasus-dbd-di-jawa-tengah-meningkat-dan-meluas