Bekas luka yang sudah sembuh tersebut menunjukkan bahwa si wanita telah menerima perawatan medis yang membuatnya bertahan hidup, meski para peneliti tak bisa menentukan tingkat kerusakan otak dampak dari serangan tersebut. Penemuan luka sangat parah pada seorang perempuan menambah intrik pada penelitian ini, karena luka yang berhubungan dengan kekerasan biasanya hanya terlihat pada laki-laki.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://kumparan.com/kumparansains/tengkorak-berusia-4-000-tahun-ungkap-pengobatan-kanker-zaman-mesir-kuno-22q98FR6Dyw