RADARMAGELANG.ID, Temanggung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung menggerakkan masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) serentak selama satu minggu.
Sebab, sudah terjadi 1.210 kasus demam berdarah dengue (DBD) dan 16 di antaranya meninggal dunia.
Penjabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo meminta pimpinan di masyarakat hingga level RW, RT, dan kadus untuk mengecek sampah di lingkungannya.
Pada kegiatan PSN di Dusun Sanggrahan, Desa Mojotengah, Kecamatan Kedu, pihaknya menemukan beberapa sampah yang tidak diurus. Dia turun tangan memungut beberapa sampah.
"Ketua RW, RT, dan kadus harus cek dan melihat betul, apakah sampah itu masih berserakan di mana-mana.
Terutama ada air yang tergenang atau tidak. Surat edaran sudah kita buat. Nanti saya pastikan kepada seluruh kepala desa untuk memantau kondisi rumah masing-masing," katanya kepada Jawa Pos Radar Magelang, Jumat (5/7/2024) pagi.
Untuk menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan di lingkungan, pihaknya memberikan edukasi bahwa memberantas sarang nyamuk ini sangat penting.
Karena demam berdarah kasusnya cukup tinggi dan terjadi begitu cepat dikhawatirkan bisa meninggal dunia.
"Hari ini (Jumat, 5 Juli 2024, Red) serentak PSN di Kabupaten Temanggung. Saya minta kepala dinas kesehatan bersama seluruh kepala puskesmas untuk cek betul kasus ini, apakah memang turun atau naik," ungkapnya.
Kasus demam berdarah di Kabupaten Temanggung saat ini yang terinfeksi 1.210. Itu terjadi di lima kecamatan.
Yakni Temanggung, Kranggan, Kedu, Kandangan, dan Parakan. Sebanyak 16 orang di antaranya meninggal dunia sejak Januari hingga kemarin.
"Oleh karena itu kita harus gerak bersama untuk memberantas sarang nyamuk ini. Karena tanpa itu kita tidak bisa berbuat apa-apa," imbaunya.
Saat ini, Pemkab melakukan PSN, mulai dari larvanya sampai nyamuk dewasa.
Semua harus bergerak bergotong-royong membersihkan halaman rumah, menutup apapun yang tergenang air, mendaur ulang apabila memang ada beberapa bahan bekas yang tidak bisa dipakai.
Di Desa Mojotengah ada 8 kasus yang terinfeksi tapi sekarang sudah sembuh.
Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Sriyono menyampaikan, kodim mendukung gerakan ini. Babinsa setiap hari ke desa-desa.
Dia mengimbau untuk membantu mengecek pemberantasan sarang nyamuk ini.
Baik sampah plastik yang tergenang atau selokan agar dibersihkan.
"Babinsa mengimbau dan memberikan dorongan kepada masyarakat melalui pak RT RW, maupun kepala desa supaya masyarakat sadar," jelasnya.
Dikatakan, babinsa akan intens mengawal gerakan ini sampai program selesai. (din/lis)
Dilansir dari dan telah tayang di: https://radarmagelang.jawapos.com/temanggung/684834118/tekan-dbd-pemkab-temanggung-berantas-sarang-nyamuk-serentak-selama-seminggu