Riset Group (RG) Human Proteomic Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS) Surakarta kembali melaksanakan pengabdian masyarakat berupa talk show dan pemeriksaan kesehatan pada hari Minggu pagi, 23 Juni 2024. Acara pengabdian masyarakat ini rutin dilaksanakan setiap tahun dan kali ini bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Fakultas Keolahragaan UNS dengan peserta dari Klub Senam Jantung Sehat Manahan Surakarta. Dengan mengusung tema " Mengenal lebih dekat tentang diabetes mellitus", ini adalah kali kedua RG Human Proteomic melaksanakan pengabdian masyarakat kepada Klub yang bersangkutan. Pada tahun sebelumnya, tema yang diangkat adalah tentang hipertensi.
Acara diawali dengan pembukaan oleh ketua RG Human Proteomic, dr. Dono Indarto, MBiotech.St, PhD, AIFM dan ketua Klub Senam Jantung Sehat, Ir. H Soedarmawan, BSc, MM kemudian dilanjutkan dengan talk show dan pemeriksaan kesehatan. Talk show dipandu oleh Dr. dr. Setyo Sri Rahardjo, MKes dengan narasumber Dr. dr. Sinu Andhi Jusup, M.Kes, AIFM. Materi yang disampaikan seputar Diabetes Mellitus dan pencegahan komplikasinya.
Acara talk show “Mengenal lebih dekat tentang Diabetes Mellitus” (doc. RG Human Proteomic FK UNS)
Seseorang dikatakan menderita Diabetes Mellitus apabila mempunyai Glukosa Darah Puasa (GDP) > 126 mg/dl dan Glukosa Darah Sewaktu (GDS) > 200 mg/dl dengan gejala makan banyak (poliphagia), minum banyak (polidipsia) dan kencing banyak (poliuria). Pada orang dewasa, DM diakibatkan karena hormon insulin tidak dapat berfungsi semestinya sehingga glukosa dari darah tidak bisa masuk dan digunakan oleh sel tubuh. DM yang tidak terdeteksi secara dini dan tidak terkontrol dapat menimbulkan komplikasi antara lain pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular). Olahraga merupakan salah satu upaya penanganan DM selain diit dan obat anti diabetes. Olahraga dapat mencegah komplikasi DM jika dilakukan dengan baik dan benar. Anggapan bahwa beraktivitas fisik sehari-hari seperti misalnya memasak dan bersih-bersih sama seperti berolahraga adalah tidak tepat. Olahraga harus dilakukan secara teratur dan terstruktur. Penderita DM disarankan melakukan cek gula darah terlebih dahulu sebelum dan sesudah olahraga. Kadar gula darah yang terlalu rendah (< 100 mg/dl) perlu mengkonsumsi karbohidrat terlebih dahulu. Sementara itu, kadar gula darah terlalu tinggi (> 250 mg/dl) disarankan untuk menunda olahraga. Olahraga harus dilakukan teratur 3 5 kali/minggu dengan durasi 30 45 menit setiap kali olahraga. Intensitas olahraga juga perlu disesuaikan dengan umur dan kondisi fisik. Selain itu, disarankan untuk memakai sepatu yang nyaman untuk memperkecil risiko timbulnya perlukaan pada kaki yang bisa berisiko timbulnya luka yang sulit sembuh (gangrene) pada penderita DM.
Pemeriksaan kesehatan oleh RG Human Proteomic kepada anggota Klub Senam Jantung Sehat, Manahan, Surakarta (doc. RG Human Proteomic FK UNS)
Anggota Klub Senam Jantung Sehat Manahan, Surakarta mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis setelah acara talk show. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan berupa pemeriksaan tekanan darah, kadar glukosa darah dan asam urat serta pemeriksaan Indeks Massa Tubuh (IMT) yang meliputi pemeriksaan tinggi dan berat badan. Pada kesempatan ini juga disampaikan bantuan berupa timbangan digital untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh peserta pengabdian. Dengan dilakukannya pengabdian ini diharapkan peserta Klub Senam Jantung Sehat Manahan Surakarta dapat menjadi pelopor perilaku hidup sehat untuk mencegah Diabetes Mellitus dan komplikasinya baik untuk diri sendiri maupun masyarakat sekitar.
Lihat Healthy Selengkapnya
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.kompasiana.com/wulandarihardojo/667b7f6cc925c43caa6c87a4/talk-show-dan-pemeriksaan-kesehatan-anggota-klub-senam-jantung-sehat-manahan-surakarta-mengenal-lebih-dekat-tentang-diabetes-mellitus