Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Dalam rangka mensukseskan Pekan Imunisasi Dunia (PID) tahun 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo melakukan kegiatan penari atau Sepekan Mengejar Imunisasi pada 22 hingga 28 April 2024 mendatang.
Target dan sasaran dari Penari PID tahun 2024 ini sesuai dengan usia dan jenis vaksinnya. Usia 0-11 bulan harus mendapatkan semua jenis vaksin diantaranya HBo, BCG, Polio 1, DPT/HB/Hib 1, Polio 2, PCV 1, Rotavirus 1, DPT/HB/Hib 2, Polio 3, PCV 2, Rotavirus 2, DPT/HB/Hib 3, Polio 4, IPV 1, Rotavirus 3, Campak Rubela 1 dan IPV 2 dengan target sasaran masing-masing 4.362 anak.
Selanjutnya usia 12-23 bulan harus mendapatkan semua jenis vaksin diantaranya PCV 3, DPT/HB/Hib 4 dan Campak Rubela 2 dengan target sasaran masing-masing 4.319 anak serta usia 15-39 tahun harus mendapatkan vaksin TT Wus dengan sasaran 54.278.
Plt Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr Nina Kartika mengatakan imunisasi adalah suatu Upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga bila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.
“Penyakit tersebut dikenal sebagai Penyakit-penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Rendahnya akses terhadap pelayanan imunisasi dan pelayanan kesehatan lainnya di masa pandemi memberikan PR tersendiri dalam pelaksanaan program imunisasi,” katanya.
Menurut Nina, pada tahun 2024 dilaporkan sebanyak 2,8 juta anak yang tidak atau belum mendapatkan imunisasi lengkap di tahun 2021-2023. Kondisi ini mendorong Indonesia mengejar ketertinggalan untuk menutup gap imunisasi melalui advokasi dan sosialisasi guna meningkatkan komitmen pemerintah pusat, pemerintah daerah beserta lintas sektor/lintas program, penyebarluasan informasi dan edukasi, peningkatan kapasitas dan on the job training bagi tenaga kesehatan, bimbingan teknis, monitoring dan evaluasi capaian imunisasi serta penggerakan kader.
“Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan akan menyelenggarakan Pekan Imunisasi Dunia (PID) tahun 2024 dengan pertimbangan imunisasi merupakan salah satu Upaya intervensi kesehatan masyarakat yang efisien dan dinilai sangat cost effective dalam mencegah timbulnya penyakit. WHO melaporkan hamper 20,5 juta anak di dunia yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap dan Indonesua berada di urutan terbesar ke-4 dunia,” jelasnya.
Nina menerangkan Pekan Imunisasi Dunia (PID) 2024 di Kabupaten Probolinggo mengambil tema Imunisasi Lengkap, Indonesia Kuat. Sasaran Penari ini diantaranya Bayi (0-11 bulan) di posyandu, anak dibawah dua tahun (12-23 bulan) di ponkesdes/pustu dan Wanita Usia Subur (15-39 tahun) di puskesmas.
“Jadwal Pekan Imunisasi Dunia di Kabupaten Probolinggo dilaksanakan pada 22 hingga 28 April 2024, 11 hingga 16 Agustus 2024 dan 11 hingga 16 Nopember 2024. Secara teknis, PID akan dilaksanakan oleh Tim Imunisasi di 33 puskesmas dengan koordinasi para Camat, TP PKK, kepala desa, lurah, kader posyandu dan kader lainnya. Sasaran PID 2024 sesuai dengan microplanning puskesmas,” pungkasnya. (wan)
Dilansir dari dan telah tayang di: https://probolinggokab.go.id/sukseskan-pekan-imunisasi-dunia-2024-dinkes-lakukan-sepekan-mengejar-imunisasi/