JawaPos.com Anak-anak yang memiliki kedua orang tua yang menderita alergi memiliki kemungkinan besar untuk mengalami alergi juga.
Alergi terjadi ketika tubuh salah mengidentifikasi substansi yang masuk sebagai ancaman, meskipun sebenarnya tidak.
Kesalahan ini menyebabkan tubuh menghasilkan mediator kimia khusus yang mengatur timbulnya gejala alergi.
Baca Juga: Simak 6 Hal yang Harus Diajarkan Orang Tua untuk Mencegah Terjadinya Pelecehan Seksual Pada Anak
Alergi dapat mengenai saluran pencernaan, pernapasan, dan kulit. Namun, langkah pencegahan alergi sebaiknya dilakukan sedini mungkin, bahkan sejak dalam kandungan.
Tindakan terbaik untuk mencegah alergi adalah dengan mengidentifikasi faktor risiko alergi pada janin dan mengambil langkah pencegahan sejak lahir.
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan atau dokter anak sering kali melakukan identifikasi faktor risiko alergi pada janin menggunakan kartu deteksi dini.
Baca Juga: Kenali Gejala Kista! Pastikan Organ Reproduksimu Terjaga, Simak Tips Kesehatan Rahim Bagi Perempuan
Apakah Jenis Alergi Anak dan Orang Tua Selalu Sama?
Dilansir dari herminahospital.com, Kamis (21/3), beberapa gen diyakini terkait erat dengan alergi. Data menunjukkan risiko alergi anak meningkat 2-4 kali lipat jika ada riwayat keluarga dengan alergi.
Risiko tersebut lebih tinggi jika ibu atau kedua orang tua memiliki alergi. Namun, jenis alergi anak tidak selalu sama dengan orang tua. Meskipun memiliki risiko yang tinggi, anak dapat memiliki jenis alergi yang berbeda.
Apakah Alergi Dapat Disembuhkan?
Baca Juga: Sering Mengelupasi Bibir? Bisa Jadi Tanda Cemas, Begini Kata Dokter
Hingga saat ini, semua obat yang digunakan untuk mengatasi alergi hanya mampu mengurangi gejalanya, bukan menyembuhkan sepenuhnya. Anak yang mewarisi alergi dari orang tua cenderung mengalaminya hingga dewasa.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.jawapos.com/kesehatan/014465353/si-kecil-alami-alergi-seperti-orang-tuanya-ini-6-cara-lindungi-anak-dari-alergi-turunan