WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA Sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi mengalami musim kemarau pada bulan Mei hingga Agustus 2024.
Pada saat musim kemarau, kita perlu waspada pada ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Hal ini karena meski curah hujan berkurang, tetapi nyamuk aedes aegypti, si pembawa virus dengue, masih bisa berkembang biak.
Baca juga: Banyak Terjadi Miskonsepsi, Sudah Pernah Terjangkit DBD Bukan Berarti Tak Kena Lagi
Kurangnya air mengalir selama musim kemarau justru menciptakan banyak genangan yang sering luput dari perhatian kita.
Kaleng, botol, dan bak bekas dapat menjadi sarang ideal bagi nyamuk aedes aegypti untuk berkembang biak.
Head of Department Underwriting Sequis dokter Fridolin Seto Pandu mengingatkan, jika ada anggota keluarga yang demam dan tidak kunjung turun, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat.
Baca juga: Dikabarkan Jadi Cabup Bandung Barat, Jeje Pastikan Tetap Manggung Bersama Band Govinda di Malam Hari
Sebab bisa jadi demam yang dirasakan pasien karena sudah terjangkit demam berdarah.
“Digigit nyamuk memberikan sensasi gatal dan tidak nyaman. Permasalahan nyamuk aedes aegypti bukan sekadar rasa gatal, tetapi dapat membawa virus demam berdarah," katanya.
Ia menjelaskan nyamuk betina padai jenis ini menularkan virus tersebut setelah menggigit manusia yang telah terinfeksi sebelumnya.
"Jadi, lewat gigitan nyamuk aedes aegypti betina maka virus dapat berpindah ke manusia lainnya. Pasca digigit nyamuk, biasanya pasien merasa demam tinggi,” kara dr Fridolin.
Gejala khas berikutnya yang dapat terjadi pada pasien setelah demam tinggi, kata Fridonlin adalah sakit kepala parah, nyeri otot dan sendi serta ruam atau bintik merah pada kulit.
"Ada yang sampai mimisan dan terjadi pendarahan pada gusi," ujar dia.
Menurutnya [enyakit DBD harus segera ditangani karena trombosit dapat terus turun.
"Jika turunnya hingga dibawah 100.00 per milimeter kubik dapat memicu kebocoran plasma yang bisa mengakibatkan Dengue Shock Syndrome (DDS)," ujarnya.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://wartakota.tribunnews.com/2024/06/29/sequis-ingatkan-langkah-preventif-cegah-demam-berdarah