Selama Lima Bulan, Terdapat 199 Kasus DBD di Kabupaten Wonosobo, Seorang Meninggal, Kasus Terbanyak di Kecamatan Kaliwiro


RADARMAGELANG.ID, Wonosobo Kasus penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Wonosobo mulai mengalami penurunan.

Dalam beberapa bulan terakhir angka yang terakumulasi pasien konfirmasi positif DBD 199 orang.

"Iya kalau sekarang sudah mulai menurun (pasien DBD) dibanding bulan-bulan sebelumnya," terang Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinkes Wonosobo Heriyono saat dikonfirmasi, Selasa (4/6/2024).

Ia menjelaskan di bulan Mei lalu, jumlah pasien yang terkonfirmasi DBD sebanyak 22 orang. Jumlah ini telah mengalami penurunan dibanding sejak awal 2024 lalu.

Dari data yang ada, memasuki awal tahun atau di Januari saja ada sebanyak 35 kasus pasien terkonfirmasi DBD.

Disusul Februari yang bertambah menjadi 38 kasus.

Pada Maret menjadi yang paling banyak temuan pasien terkonfirmasi DBD mencapai 65 kasus.

Sedangkan pada April, jumlah kasus mulai menurun menjadi 39 kasus.

"Pada Mei lalu turun lagi menjadi 22 kasus. Jadi, total pasien yang terkonfirmasi DBD dalam lima bulan ini tercatat sebanyak 199 orang," terangnya.

Dinkes sendiri berharap agar temuan kasus terkonfirmasi DBD semakin menurun di Juni ini.

Sebab, memasuki minggu ke dua di bulan ini baru ada dua pasien terkonfirmasi. Dari jumlah tersebut, pasien paling banyak terkonfirmasi DBD itu ada di Kecamatan Kaliwiro.

Daerah tersebut, menurutnya, rentan penyakit DBD karena suhu di wilayah tersebut yang cenderung lebih hangat.

"Makanya dalam beberapa waktu lalu, kita sering melakukan fogging di berbagai lokasi," katanya.

Meski telah mengalami penurunan, pihaknya tetap meminta seluruh puskesmas dan rumah sakit untuk waspada.


Dilansir dari dan telah tayang di: https://radarmagelang.jawapos.com/wonosobo/684725583/selama-lima-bulan-terdapat-199-kasus-dbd-di-kabupaten-wonosobo-seorang-meninggal-kasus-terbanyak-di-kecamatan-kaliwiro