KBRN,Garut : Hingga triwulan kedua di tahun 2024 ini, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Garut sudah menembus 2235 kasus DBD.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Garut, Asep Surachman mengatakan, dari 2235 kasus DBD berdasarkan laporan dari fasilitas kesehatan Puskesmas dan layanan kesehatan lainnya, 5 orang diantaranya meninggal dunia (MD).
"Bukan hanya di Garut saja tetapi juga di Jabar dan Indonesia DBD ini sedang merebak, bahkan di Jabar mencapai 19 ribu kasus,"katanya, Kamis (11/5/2024).
Ia menyampaikan, peningkatan kasus DBD di Kabupaten Garut cukup masif, di 6 bulan terakhir di tahun 2024 sudah mencapai diatas 2 ribu kasus, padahal di tahun 2023 untuk satu tahun kasus DBD ini hanya mencapai 700 an kasus.
"DBD ini merupakan dampak dari iklim el nino, dimana curah hujan cukup lama dan nyamuk berkembang biak juga lebih lama,"jelasnya.
Menurut Asep, untuk jenis nyamuknya masih sama yaitu aides agypti namun varian virusnya yang berbeda, dari varian Dangue Den 1 sampai Den 4.
"Upaya pencegahannnya tetap yang paling efektif dengan menerapkan pola pemberantasan sarang nyamuk (PSN), dengan mengubur, menguras dan sebagainya,"paparnya.
Kata Kunci:
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.rri.co.id/kesehatan/817478/ribuan-kasus-dbd-di-garut-lima-diantaranya-meningal-dunia