MAYANGAN, Radar Bromo- Munculnya flu singapura atau Hand, Foot, And Mouth Disease (HFMD), menjadi perhatian banyak pihak. Syukur, di Kota Probolinggo, dipastikan belum ada temukan kasus ini.
Kepastian itu disampaikan Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantas Penyakit Dinas Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan, dan Keluarga Berencana (Dinkes & P2KB) Kota Probolinggo Asri Wahyuningsih. Katanya, sejauh ini belum ada laporan temuan kasus flu singapura di Kota Probolinggo.
Flu singapura identik dengan flu pada umumnya. Namun, gejala-gejalanya lebih mengkhawatirkan. Apalagi bila menyerang pada anak-anak hingga usia 10 tahun. Serta, penyakit ini tergolong virus yang menular. Cara penularannya bisa melalui percikan cairan saat batuk atau bersih.
Kata Asri, gejala yang terjadi bagi yang terkena flu singapura, akan mengalami demam, sakit tenggorokan, hilang nafsu makan, lepuh, dan ruam di bagian tubuh.
Baca Juga: Banyak Tak Kantongi Izin, Satpol PP Kota Probolinggo Amankan Tujuh Reklame
“Flu singapura awal terjadi di Singapura pada tahun 2000. Penyakit ini bisa mengakibatkan komplikasi seperti infeksi bakteri sekunder,” katanya.
Menurutnya, pencegahan flu singapura bisa dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Seperti sering mencuci tangan, menghindari kontak dekat, sanitasi dengan baik, menjaga kebersihan mulut, dan lain-lainnya.
Jika ada masyarakat yang terkena gejala dari flu singapura, Asri mengimbau segera memeriksakan diri ke tempat pelayanan kesehatan terdekat, seperti puskesmas atau klinik. Selain itu, menghindari berkontak dengan orang lain dan makan makananan bergizi untuk menjaga daya tahan tubuh.
“Semoga flu singapura ini tidak masuk ke Kota Probolinggo. Jika ada masyarakat mengalami gejalanya, segar periksa,” pintanya. (mg2/rud)
GELAJA FLU SINGAPURA
Dilansir dari dan telah tayang di: https://radarbromo.jawapos.com/probolinggo/1004560484/ramai-flu-singapura-begini-klaim-dinkes-kota-probolinggo