Rakerkesda, Kubu Raya Fokuskan Penurunan Stunting dan TBC


KBRN, Pontianak: Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, pada Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) tingkat Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pada tahun 2024 memfokuskan penurunan angka stunting dan tubercolosis (TBC).

"Pada Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Kalbar tahun 2024 ini, Pj. Gubernur Kalbar Harisson menginstruksikan kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk bekerja nyata dalam menurunkan angka stunting dan TBC," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Mahyudin saat menghadiri Rakerkesda Kalbar 2024 di hotel Aston Pontianak, Kamis (20/6/2024) siang.

Mahyudin menilai, Rakerkesda ini menjadi momentum bersama untuk menyatukan pemahaman dan kesepakatan dalam menyiapkan perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban pada bidang pelayanan kesehatan masyarakat, terutama dalam menurunkan angka stunting dan TBC.

"Angka stunting di Kabupaten Kubu Raya saat ini masih cukup tinggi di angka 25,4 persen, sedangkan target nasional yang ditetapkan Presiden Joko Widodo itu 14 persen, namun pak Pj. Gubernur mengharapkan angka stunting di Kalbar harus mencapai 8 pesen," ucap Mahyudin.

Menurut Mahyudin, dalam penurunan angka stunting ini bukan hanya tugas orang kesehatan saja, melainkan semua stakeholder harus terlibat berkontribusi menurunkan stunting. Karena ada intervensi spesifik (kesehatan) dan intervensi sensitif (di luar kesehatan).

"Intervensi spesifik hanya memiliki kontribusi sebanyak 30 persen saja, tapi intervensi sensitif memiliki kontribusi 70 persen. Untuk itu, saya mengajak semua stakeholder di Kabupaten Kubu Raya bersinergi angka stunting," ajak Mahyudin.

Mahyudin menuturkan, angka TBC di Kabupaten Kubu Raya masih ada, meski jumlahnya tidak terlalu tinggi. Melalui Rakerkesda ini juga Dinkes Kubu Raya akan menggagalkan program TB di 21 Puskesmas yang ada.

"Untuk itu, masyarakat harus memahami, penyakit TB ini dapat menular melalui udara kepada siapapun melalui droplet infection (penularan melalui liur dan udara). Kami Dinkes Kubu Raya terus berupaya menurunkan angka TB ini karena eleminasi TB secara nasional ditargetkan tahun 2030 mendatang," kata Mahyudin, menjelaskan.

Pada Rakerkesda Provinsi Kalbar bertemakan "Transformasi Kesehatan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas" ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya menerima bantuan Oxigen Konsentrat yang diberikan oleh Pj. Gubernur Kalbar Harisson kepada Sekretaris Dinkes Kubu Raya Mahyudin.

Kata Kunci:


Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.rri.co.id/pontianak/kesehatan/767942/rakerkesda-kubu-raya-fokuskan-penurunan-stunting-dan-tbc