Liputan6.com, Moskow Sebuah penemuan terbaru telah mengungkapkan rahasia yang terkait dengan kepunahan Neanderthal, kerabat manusia kita yang telah punah.
Para peneliti telah menemukan bukti keberadaan virus prasejarah pada sisa-sisa tulang Neanderthal yang berusia 50.000 tahun, yang dapat memberikan jawaban penting dalam memahami misteri yang terkait dengan kepunahan mereka.
Sebelumnya, para ilmuwan berteori bahwa penyakit menular mungkin berperan dalam kematian Neanderthal. Sayangnya , bukti langsung masih kurang karena sulitnya mengekstraksi dan mengurutkan DNA manusia purba.
Dilansir dari NDTV, Sabtu (25/5/2024) Penelitian terbaru ini, yang dipimpin oleh ahli biologi molekuler Marcelo Briones, mengubah paradigma sebelumnya.
Dengan menganalisis sampel DNA dari kerangka Neanderthal yang ditemukan di gua Chagyrskaya, Rusia, tim Briones berhasil mengidentifikasi fragmen DNA yang menyerupai tiga virus modern, yaitu adenovirus (penyebab pilek), herpesvirus (penyebab herpes bibir), dan papillomavirus (penyebab kutil kelamin).
"Untuk mendukung hipotesis yang menarik ini," kata Briones "perlu dibuktikan bahwa setidaknya genom virus-virus ini bisa ditemukan di sisa-sisa Neanderthal. Itulah yang kami lakukan."
Namun, temuan ini masih bersifat sementara. Fragmen virus menunjukkan "kemungkinan keberadaan" virus purba, dan penelitian itu sendiri masih menunggu tinjauan dari rekan sejawat setelah diunggah di server pracetak bioRxiv (salah satu server tempat para peneliti dapat membagikan temuan mereka
Walaupun efek yang pasti dari virus-virus ini terhadap Neanderthal masih belum jelas, penemuan ini memberikan peluang untuk penelitian lebih lanjut.
Para peneliti mengakui bahwa kemungkinan besar kombinasi beberapa faktor menyebabkan kepunahan Neanderthal. Penelitian di masa depan yang mengeksplorasi virus-virus ini dan faktor-faktor potensial lainnya dapat membawa kita lebih dekat untuk memahami momen penting dalam sejarah manusia ini.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.liputan6.com/global/read/5603576/rahasia-terungkap-virus-manusia-tertua-ditemukan-dalam-tulang-neanderthal-berusia-50000-tahun