Dalam sebuah studi terobosan, pola makan nabati yang sehat, disertai olahraga ringan, manajemen stres, dan dukungan kelompok telah terbukti meningkatkan tanda-tanda subjektif dan objektif fungsi otak pada individu pada tahap awal penyakit Alzheimer. Dilakukan oleh Dr. Dean Ornish dan rekannya di Preventive Medicine Research Institute, penelitian ini melibatkan 51 orang, setengahnya dimasukkan ke dalam kelompok pengobatan. Skor Kesan Perubahan Global Klinis meningkat atau stabil pada 71% peserta kelompok pengobatan, dan mereka yang paling konsisten menjalankan program diet dan gaya hidup memperoleh manfaat terbesar. Sementara itu, 68% dari mereka yang tidak melakukan perubahan mengalami penurunan fungsi kognitif. Selain itu, rasio Aβ 42/40, penanda darah protein amiloid yang terkait dengan penyakit Alzheimer, meningkat sebesar 6,4% pada kelompok intervensi, dibandingkan dengan penurunan 8,3% pada kelompok kontrol. Secara keseluruhan, hasilnya lebih baik dibandingkan dengan pengobatan farmasi untuk penyakit Alzheimer, dan disertai dengan manfaat tambahan, seperti penurunan berat badan dan peningkatan kesehatan jantung.
Ornish akan menjadi presenter utama pada Konferensi Internasional Nutrisi dalam Kedokteran, yang akan menampilkan bagian khusus tentang kesehatan otak, pada 15 Agustus 2024. Pendaftaran sekarang dibuka di PCRM.org/ICNM.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://poskonews.com/news/perubahan-gaya-hidup-secara-signifikan-meningkatkan-kognisi-dan-fungsi-pada-penyakit-alzheimer-dini/35344/