Perlu Diwaspadai!! Sepanjang Januari-Februari 2024 Ada 2.000 Warga Jateng Terkena DBD, 67 Meninggal, Dua Kabupaten Ini yang Terbanyak


RADARMAGELANG.ID, Semarang – Penyakit demam berdarah dengue (DBD) mulai mengganas. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah, sepanjang Januari hingga Februari 2024 terdapat 2.000 orang terkena DBD. Bahkan, sebanyak 67 orang di antaranya dilaporkan meninggal dunia. "Di tahun 2024 bulan Januari-Februari kasusnya ada 2.000, yang meninggal ada 67 orang. Tertinggi di Jepara 16 kasus dan Kendal 13 kasus," jelas Sub Koordinator Penyakit Tak Menular dan Menular Dinkes Jateng Arfian Nevi saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Semarang, Senin (4/3/2024). Ia menambahkan, daerah dengan kematian terbanyak adalah Jepara sebanyak 16 kasus, disusul Kendal 13 kasus. Baca Juga: Tujuh Makanan Sehat yang Dianjurkan Dikonsumsi oleh Penderita Gagal Ginjal Kronis Sehabis Cuci Darah "Paling tinggi di Jepara dan Kendal," ungkapnya. Kendati demikian, Arfian menyebut dibandingkan dengan tahun 2023 pada periode yang sama, yakni Januari-Februari 2023, kasus DBD tahun 2024 ini menurun. "Kalau dibandingkan tahun lalu, pada bulan yang sama, jumlah kasus 6.656, yang meninggal 143. Kalau mau di-compare sebenarnya sama-sama bulannya (kasusnya) menurun," bebernya. Menurutnya, penderita kasus DBD kali ini didominasi oleh anak sekolah tingkat SD. Penyebabnya bisa karena banyak tempat perindukan nyamuk aedes aegypti di lingkungan sekolah dan rumah. "Sebagian besar anak usia sekolah tingkat SD. Penyebabnya bisa karena ada tempat perindukannya. Artinya, ada genangan air di lingkungan sekolah dan sekitar rumah," jelasnya. Pihaknya mengimbau agar masyarakat melakukan langkah pencegahan. Di antaranya melalui langkah 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur).

Dilansir dari dan telah tayang di: https://radarmagelang.jawapos.com/jateng/684406073/perlu-diwaspadai-sepanjang-januari-februari-2024-ada-2000-warga-jateng-terkena-dbd-67-meninggal-dua-kabupaten-ini-yang-terbanyak