DIREKTUR Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Imran Pambudi mengimbau pemerintah daerah (pemda) agar memperketat surveilans untuk mencegah peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD). “Kemenkes sudah membuat surat edaran tentang kewaspadaan demam berdarah awal 2024, minta pemerintah daerah memperketat surveilans kasus DBD,” kata Imran saat dihubungi, kemarin.
Selain itu, pemerintah daerah diminta mempersiapkan sumber daya manusia (SDM). Ia memperkirakan pada musim kemarau frekuensi gigitan nyamuk akan meningkat seiring dengan kenaikan suhu.
Menurut data Kemenkes hingga minggu ke-17 2024, tercatat 88.593 kasus DBD dengan 621 kasus kematian di Indonesia. Berdasarkan laporan, dari 456 kabupaten/kota di 34 provinsi, kematian akibat DBD terjadi di 174 kabupaten/kota di 28 provinsi. Terdapat lima kabupaten/kota dengan jumlah kasus DBD tertinggi, yaitu Bandung, Depok, Tangerang, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur, dan lima kabupaten/kota dengan jumlah kasus dengan incidence rate (IR) tertinggi, yaitu Kendari, Gian....
Dilansir dari dan telah tayang di: https://epaper.mediaindonesia.com/detail/a-8994