KBRN, Singaraja: Kasus Flu Singapura mulai merebak di Kabupaten Buleleng, Bali. Berdasarkan data Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Puskesmas di Kabupaten Buleleng, hingga Juni 2024 tercatat ada sebanyak 144 kasus.
Direktur RSUD Kabupaten Buleleng, dr. Putu Arya Nugraha, mengungkapkan penyakit Flu Singapura ini teridentifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan fisik dari gejala dan keluhan pasien. Data tersebut diperoleh dari data fasilitas pelayanan kesehatan sejak awal Januari 2024.
"Jadi kita menyimpulkan penyakit Flu Singapura dari gejala klinis. Jumlahnya lumayan banyak, dari Dinas Kesehatan mencatat hampir ratusan tapi kita (RSUD) sekitar empat kasus," kata dr. Arya, Kamis (20/6/2024).
Lanjut dr. Arya mengatakan, RSUD Buleleng komitmen melakukan penanganan terhadap kasus ini. Apalagi Flu Singapura tengah menjadi buah bibir lantaran marak terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.
Langkah yang dilakukan RSUD adalah memberikan terapi suportif berupa nutrisi guna mengatasi keluhan yang dialami pasien. Namun apabila kondisi pasien memberat hingga mengalami gagal nafas, pihaknya telah menyiapkan fasilitas rawat inap.
"Penyakit ini (Flu Singapura) tidak memerlukan antivirus tapi perlu diberikan terapi suportif untuk menurunkan demam, mual, dan mengatasi batuk dan pilek. Kita juga dukung dengan nutrisi dan vitamin," ujarnya menambahkan.
Arya menjelaskan, Flu Singapura merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi strain coxsackievirus dan yang paling sering adalah jenis A16. Gangguan ini disebut dengan penyakit tangan, kaki, dan mulut.
Virus tersebut menyerang jaringan di bagian mulut, sekitar amandel, dan sistem pencernaan. Dampaknya adalah timbul tanda berupa lepuhan atau luka pada mulut serta ruam di tangan dan kaki.
Untuk itu, dr. Arya mengimbau kepada orang tua agar lebih pro aktif melakukan pencegahan. Dalam hal ini memastikan kesehatan dan kebutuhan nutrisi serta gizi pada anak tetap terjaga.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.rri.co.id/kesehatan/767726/penyakit-flu-singapura-di-buleleng-mencapai-114-kasus