ACEH UTARA, KOMPAS.com – Jumlah penderita HIV/AIDS terus bertambah di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.
Tahun ini ditemukan delapan penderita baru. Sehingga total penderita HIV/AIDS di Aceh Utara ada sebanyak 187.
Dari jumlah itu, enam di antaranya meninggal dunia. Selain itu, Dinas Kesehatan Aceh Utara juga menemukan satu bayi tertular dari orangtuanya.
Baca juga: 9 Gejala HIV/AIDS, Salah Satunya Penurunan Berat Badan secara Drastis
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, dr Ferry, kepada wartawan di Lhokseumae, Sabtu (6/7/2024) menyebutkan, kinerja tim pendamping lapangan dan Puskesmas di Aceh Utara patut diapresiasi.
Dengan usaha tim tersebut, dapat ditemukan kasus baru penderita HIV/Aids. “Kalau segera kita temukan, itu segera kita tangani," ungkap dia.
"Sehingga bisa mencegah terjadi penularan. Saya apresiasi petugas di Puskesmas yang bekerja mendampingi pasien,” kata Ferry lagi.
Saat ini, sambung Ferry, seluruh penderita fokus menjalani perawtan dan pendampingan medis secara gratis.
Baca juga: Apa yang Dirasakan oleh Penderita HIV? Ini Penjelasannya...
Dia menyebutkan, penularan HIV didominasi oleh kaum pria dari pola hubungan seksual antara suami dan istri. “Misalnya suaminya positif, lalu tertular istrinya lewat hubungan seksual,” ungkap dia.
Ditambah, faktor pengguna narkotika lewat jarum suntik yang digunakan secara bersama-sama.
“Kami imbau seluruh pihak bersama-sama untuk melakukan pencegahan HIV ini. Sosialisasi harus dilakukan masif ke semua pihak. Jauhi penyakitnya, bukan orangnya,” tegas Ferry.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://regional.kompas.com/read/2024/07/06/211932778/pengidap-hiv-di-aceh-utara-terus-bertambah-kini-ada-187-orang