INDOZONE.ID Orang dewasa dapat mengurangi risiko terkena penyakit otak seperti demensia dan stroke, jika mengubah kebiasaan dengan pola hidup sehat.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di Frontiers in Neurology, oleh peneliti dari McCance Center For Brain Health di Massachusetts General Hospital dan kolaborator di Amerika Serika dan Eropa, mereka meneliti terkait komponen kesehatan fisik, gaya hidup serta sosial-emosional.
Penelitian ini mendapatkan hasil skor perawatan otak (BCS) pada orang berusia 40-69 tahun dengan 389.990 pendaftar di Biobank Inggris.
Komponen fisik skor otak berkaitan dengan tekanan darah, gula darah, kolestrol, dan indeks massa tubuh, komponen gaya hidup meliputi nutrisi, konsumsi alkohol, merokok, aktivitas aerobik dan tidur.
Sedangkan komponen sosial–emosional mencakup manajemen stres, hubungan sosial dan makna hidup.
Skor berkisar antara 0–21 dengan skor lebih tinggi menunjukkan perawatan otak yang lebih baik, karena Biobank Inggris telah mengumpulkan hampir semua.
Namun tidak semuanya, komponen BCS dalam studinya di UK Biobank hanya berkisar antara 0–19.
Selama masa indeks lanjut rata–rata selama 12,5 tahun, ada sekitar 5.354 kasus demensia dan 7.259 stroke di antara 398.990 peserta dalam penelitan ini.
Mereka yang berusia 59 tahun, berisiko terkena demensia sekitar 8 persen lebih rendah dan risiko stroke 33 persen lebih rendah.
Perkiraan lebih rendah ini disebabkan karena demensia pada setiap orang dalam kelompok usia seringkali progresifnya lebih lambat, akibatnya demensia dini sering terlewatkan hingga berkembang lebih jauh.
"Kami mempunyai banyak alasan untuk percaya bahwa meningkatkan BCS sepanjang waktu akan secara signifikan kurangi terkena stroke atau demensia di masa depan, pasien dan dapat praktisi dapat mulai berfokus pada peningkatan BCS sekarang dan peningkatan elemen ini akan memberi manfaat kesehatan," ungkap Jonathan Rosand, selaku pendiri Pusat Kesehatan Otak McCance, dikutip dari The Harvard Gazette.
"Komponen BCS mencakup rekomendasi yang terdapat dalam Life Essential Eight dari dari American Heart Association untuk penyakit kardiovaskular, serta banyaknya faktor risiko yang dapat dimodifikasi untuk kanker,apa yang baik untuk otak juga baik untuk jantung dan seluruh tubuh," lanjutnya.
Writer: Putri Surya Ningsih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://health.indozone.id/news/484444529/peneliti-ungkap-penerapan-pola-hidup-sehat-bisa-cegah-demensia-dan-stroke