Penderita DBD Meninggal Dunia di Tulungagung Bertambah


Jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) yang meninggal dunia di Kabupaten Tulungagung bertambah. Dari yang sebelumnya sembilan orang, kini bertambah satu menjadi 10 orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rokhmad, Selasa (16/4), mengungkapkan satu orang korban keganasan penyakit DBD itu meninggal dunia saat libur dan cuti lebaran. “Jadi yang meninggal dunia bertambah satu orang menjadi 10 orang,” ujarnya.

Ia mengakui saat ini jumlah korban meninggal dunia akibat DBD termasuk tinggi. Meski pada bulan April ini juga jumlah kasusnya sudah mulai menurun. Data Dinkes Kabupaten Tulungagung menyebutkan jumlah kasus DBD pada bulan Januari 2024 mencapai 56 kasus. Kemudian pada Februari (89 kasus), Maret (196 kasus) dan April (68 kasus).

Menurut dr Kasil, Dinkes Kabupaten Tulungagung terus melakukan upaya untuk menekan jumlah kasus DBD. Utamanya dengan pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara serentak se- Kabupaten Tulungagung. “Dengan seizin Bupati dan Sekda, kami akan mengaktifkan PSN di setiap hari Jumat. Sasarannya di semua desa di semua kecamatan,” ucapnya.

Mantan Ketua IDI Tulungagung ini membeberkan jika kegiatan PSN pada Jumat awal bulan April kemarin belum maksimal dalam memberantas sarang nyamuk. “Yang pertama kemarin belum benar seratus persen. Kayak orang kerja bakti bersih-bersih gitu. Fokusnya belum nyari sarang nyamuk yang harus dibersihkan,” tuturnya.

Selanjutnya, dr Kasil menyebut selain pengefektifan kegiatan PSN, juga akan dilakukan kerjasama dengan pihak desa untuk kegiatan fogging (pengasapan) di seluruh wilayah yang ada kasus DBD. Apalagi jumlah petugas dan alat fogging yang dimiliki Dinkes Tulungagung terbatas.

Bahkan ia mengakui jika sebagian besar alat fogging yang dimiliki 32 Puskesmas se-Tulungagung saat ini dalam keadaan rusak. “Karena itu diperlukan kerjasama dengan desa yang mempunyai alat fogging. Kebanyakan alat fogging di Piskesmas rusak karena hanya dipakai sekali setahun tanpa perawatan dan sekarang lagi diperbaiki,” paparnya. [wed.iib]


Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.harianbhirawa.co.id/penderita-dbd-meninggal-dunia-di-tulungagung-bertambah/