Pemprov NTB Siapkan 2 Juta Dosis Vaksin Polio untuk NTB


LombokPost-Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap II yang diintegrasikan dengan peringatan Hari Anak Nasional, serentak berlangsung di 27 provinsi termasuk NTB, pada tanggal 23-29 Juli 2024 mendatang.

Sebelumnya, PIN tahap 1 telah dilaksanakan pada 21 Mei 2024, menyasar 6 provinsi, yaitu Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) NTB dr H Lalu Hamzi Fikri menjelaskan bahwa pemprov mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut, karena ini sebagai upaya penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio, serta pencegahan meluasnya transmisi virus polio.

“Vaksinasi polio ditargetkan mencapai 95 persen, dan cakupannya harus tinggi dan merata, tujuannya untuk memutus rantai penularan virus polio,” jelasnya.

Sasaran PIN Polio adalah seluruh anak berusia 0-7 tahun dan tidak memandang status imunisasi sebelumnya. Adapun jumlah sasaran imunisasi polio di Bumi Gora adalah 820.487 anak.

Baca Juga: PKS Rapatkan Barisan Menangkan Lazadha di Pilkada Lobar

Rinciannya, Kabupaten Lombok Barat 111.835 sasaran, Lombok Tengah 151.608 sasaran, Lombok Timur 219.458 sasaran, Lombok Utara 40.529 sasaran, Kota Mataram 62.034 sasaran, Sumbawa Barat 23.890 sasaran, Sumbawa 71.563 sasaran, Dompu 37.323 sasaran, Kabupaten Bima 77.941 sasaran, dan Kota Bima 24.570 sasaran.

Vaksin yang disediakan untuk PIN Polio ini sebanyak 2.051.800 dosis, jenis novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV2) untuk 2 putaran.

Jumlah ini sesuai dengan kebutuhan. Vaksin nOPV2 merupakan vaksin yang hanya digunakan dalam program imunisasi respons terhadap KLB Polio tipe II dan tidak digunakan dalam imunisasi rutin.

Mantan Dirut RSUP NTB ini menyebut untuk menyukseskan gawe nasional ini, seluruh data sasaran telah diinformasikan ke seluruh pemerintah kabupaten dan kota se-NTB.

Baca Juga: Kemenkumham NTB Koordinasi Pengukuhan Graha Federasi Kempo ke Sekretariat Ditjen Imigrasi

Dikes NTB saat ini juga terus memastikan kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). Paling penting, vaksin polio bisa didapatkan secara gratis.

“Ini (faskes, Red) sebagai lokasi pelayanan imunisasi dan pastinya gratis, ada di puskesmas, puskesmas pembantu, posyandu termasuk juga di tempat pendidikan kita libatkan, tentunya dibawah koordinasi puskesmas,” jelasnya.

Setelah imunisasi dilakukan, berlanjut dari tanggal 30 Juli-3 Agustus mendatang Pemprov NTB berencana melakukan sweeping sasaran. Artinya jika sasaran yang tak datang di Posyandu atau Puskesmas, maka akan didatangi ke rumahnya,” kata pria bergelar doktor ini.


Dilansir dari dan telah tayang di: https://lombokpost.jawapos.com/ntb/1504847131/pemprov-ntb-siapkan-2-juta-dosis-vaksin-polio-untuk-ntb