KBRN, Merauke : Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke kembali melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional ( PIN ) Polio, upaya ini lakukan sebagai respons atas temuan di beberapa daerah di Indonesia.
PIN Polio itu demi menjaga kabupaten merauke agar bebas dari virus polio. Selain itu pola hidup bersih dan sehat menjadi faktor mendasar dengan kebutuhan gizi terpenuhi serta lingkungan yang bersih demi memutus mata rantai penyebaran pergerakan virus polio itu sendiri.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan kabupaten Merauke Tidore Mandowen dalam dialog interaktif RRI jumat,12 juli 2024, mengatakan, PIN Polio sasarannya terfokus pada anak anak usia nol samapai tujuh tahun sedangkan yang rentan terkena virus Polio usia nol sampai 15 tahun bahkan usia delapan tahun kurang satu hari masih bisa di berikan vaksinasi.
“ Kami Dinas Kesehatan sangat mengaharapkan kesadaran dan peran aktif masyarakat merauke sehingga generasi penerus kita dapat bebas dari polio” ungkap Tidora Mandowen.
Tidora Mandowen mengatakan hasil evaluasi pemberian vaksinasi polio di wilayah kabupaten merauke sejak 27 mei 2024 sampai saat ini sudah mencapai 66 persen dari total target cakupan yang harus di capai yaitu 95 persen. hasil ini menunjukan bahwa total dari 44. 965 anak yang harus diberikan vaksin sudah mencapai kurang lebih 29.676 anak .
Menurut Tidora Mandowen, untuk memaksimalkan pemberian vaksinasi polio putaran ke dua, Dinas Kesehatan kabupaten merauke bekerja sama dengan pihak pemerintah distrik dan kelurahan dalam pelayanan vaksinasi polio di kabupaten merauke. Tidora Mandowen berharap masyarakat ikut berpartisipasi dalam memutuskan mata rantai virus polio di wilayah kabupaten merauke dengan mencegah dari pada mengobati.
Kata Kunci:
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.rri.co.id/kesehatan/820718/pemberian-vaksinasi-polio-di-merauke-capai-66-persen