Pembangunan IKN Berdampak Positif, Kasus Malaria Turun Tajam di Sepaku


Prokal.co Penajam Tidak hanya mengubah wajah wilayah Kecamatan Sepaku, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) juga membawa dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat, khususnya dalam menurunkan kasus penyakit malaria.

Menurut Entomolog Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU, Harjito Pocco Waluyo, sejak dimulainya pembangunan IKN, terjadi penurunan drastis dalam kasus penyakit malaria di wilayah tersebut.

"Alhamdulillah, dengan adanya IKN, angka penurunan kasus dari tahun 2020 hingga 2024 secara signifikan menurun," ungkap Pocco.

Pocco menjelaskan bahwa kasus malaria di IKN, terutama yang disebabkan oleh vektor nyamuk, telah menurun secara mencolok dalam beberapa tahun terakhir.

"Kasus indigenous terakhir saya temukan pada November 2018," tambahnya.

Penurunan ini menunjukkan efektivitas program pencegahan dan pengendalian penyakit yang dilakukan oleh Dinkes PPU, terutama melalui program-program entomologi.

Langkah-langkah pemantauan lingkungan dan pemberantasan sarang nyamuk secara berkala telah memberikan hasil yang positif.

"Kami terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, menguras genangan air, dan menggunakan kelambu untuk tidur agar terhindar dari gigitan nyamuk," tegasnya.

Keberhasilan ini merupakan bukti nyata bahwa pembangunan infrastruktur dapat memberikan dampak positif yang luas, termasuk dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

Langkah-langkah preventif yang diambil oleh pemerintah setempat juga menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menjaga kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.(Jul/ADV/pro)


Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.prokal.co/pemerintahan/1774698829/pembangunan-ikn-berdampak-positif-kasus-malaria-turun-tajam-di-sepaku