Pasien HIV di Kabupaten Probolinggo Tembus 2.196 Orang, Salah Satunya karena Seks Bebas


KRAKSAAN, Radar Bromo Temukan kasus penyakit HIV/AIDS di Kabupaten Probolinggo, cukup tinggi. Sampai April 2024, terdapat 2.196 orang yang terjangkit.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo dr. Nina Kartika mengatakan, Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan sejenis virus yang menginfeksi sel darah putih. Menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia.

Sementara, Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan sekumpulan gejala yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi HIV. Penderita HIV memerlukan pengobatan dengan antiretroviral (ARV) untuk menurunkan jumlah virus HIV di dalam tubuh agar tidak masuk ke dalam stadium AIDS.

Sedangkan, penderita AIDS membutuhkan pengobatan ARV untuk mencegah terjadinya infeksi oportunistik dengan berbagai komplikasinya. “Perlu ada upaya menganalisa orang dalam HIV yang berhenti melakukan pengobatan dan mencari solusi agar bisa kembali menjalani pengobatan. Secara bertahap melakukan evaluasi capaian program HIV masing-masing layanan,” katanya.

Di Kabupaten Probolinggo, sampai April 2024, jumlah kasus HIV/AIDS yang telah dilaporkan dalam Sistem Informasi HIV/AIDS (SIHA) terdapat 2.196 orang dalam HIV. Serta, sebanyak 55 orang yang baru memulai pengobatan ARV.

Penyebaran penyakit ini termasuk susah untuk ditekan. Salah satu hal yang menyebabkan penyakit HIV/AIDS belum berkurang adalah belum memadainya tata laksana HIV/AIDS sesuai standar. Baik dalam penemuan kasus/diagnosis, paduan obat, pemantauan pengobatan, pencatatan dan pelaporan.

Bukan hanya itu, penyebab lainnya karena masih minimnya pengetahuan masyarakat perihal penyakit ini. Juga masih terjadi hubungan seksual secara bebas, sehingga potensi penyebarannya pun menjadi lebih tinggi.

“Perlu ada pertemuan antar petugas layanan dan mencari solusi terbaik bagi orang dalam HIV yang berhenti pengobatan/LFU. Agar mendapatkan pelayanan yang maksimal di fasilitas kesehatan, sehingga penyebaran penyakit juga bisa ditekan,” jelasnya. (ar/rud)

SUSAH DITEKAN KARENA


Dilansir dari dan telah tayang di: https://radarbromo.jawapos.com/kraksaan/1004642256/pasien-hiv-di-kabupaten-probolinggo-tembus-2196-orang-salah-satunya-karena-seks-bebas