Liputan6.com, Jakarta Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dokter Imram Pambudi mengatakan saat ini terdapat lima wilayah yang disebar nyamuk Wolbachia. Lima wilaya itu adalah Jakarta Barat (DKI Jakarta), Bandung (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah), Bontang (Kalimantan Timur), dan Kupang (NTT).
Selanjutnya, Kemenkes RI menargetkan uji coba penerapan nyamuk Wolbachia dilakukan di 230 kabupaten dan kota dalam lima tahun ke depan. Penerapan nyamuk Wolbachia merupakan upaya untuk menekan penyebaran nyamuk yang menularkan demam berdarah dengue (DBD).
"Target kami mungkin dalam lima tahun ke depan itu paling tidak ada sekitar 230 kabupaten/kota yang kita sasar sebagai lokasi untuk Wolbachia. Itu daerah-daerah yang tinggi terhadap kasus dengue," kata Imram di Batam, Kepulauan Riau pada Kamis, 27 Juni 2024.
Untuk Kota Batam sendiri belum memerlukan uji coba pelepasan nyamuk Wolbachia. Sebab di wilayah setempat terjadi anomali kasus DBD dibandingkan daerah lainnya.
Anomali yang dimaksud adalah kasus DBD di Batam alami penurunan sementara di wilayah lain meningkat.
"Pada tahun 2023, Dinkes Kota Batam mencatat sebanyak 376 kasus DBD. Sedangkan pada tahun 2024 ada 181 kasus. Jadi dalam tahap ini belum perlu untuk metode nyamuk ber-wolbachia," kata Imran mengutip Antara.
Cara Kerja Nyamuk Mengandung Wolbachia
Cara kerja nyamuk Wolbachia yakni dari bakteri Wolbachia. Mengutip laman Kemenkes, teknologi itu dengan mekanisme kawin silang, di mana nyamuk jantan ber-Wolbachia dapat memblok virus dengue pada nyamuk betina, dan sebaliknya, menghasilkan telur yang mengandung Wolbachia. Penyebaran bakteri ini membawa implikasi positif dalam menekan penularan penyakit.
"Jadi ketika nyamuk tersebut menggigit seseorang lagi, itu tidak bisa menularkan virus dengue-nya, beginilah cara kerjanya. Tetapi metodenya, nyamuk ber-Wolbachia ini baru bisa berefek kalau populasi nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia sudah lebih dari 60 persen," kata Imram.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.liputan6.com/health/read/5629875/nyamuk-wolbachia-sudah-disebar-di-5-wilayah-selanjutnya-ditargetkan-uji-coba-di-230-kabupaten-kota