Mengenal Digital Subtraction Angiography, Fungsinya dalam Penanganan Stroke


Stroke iskemik merupakan salah satu kondisi serius yang memerlukan perhatian medis intensif. Menurut keterangan dr Kevin Julius Tanady, Sp Rad, Subsp RI (K), konsultan radiologi intervensi dari RS Royal Progress, salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi stroke iskemik adalah DSA (Digital Subtraction Angiography). Cara kerja DSA melibatkan penggunaan sinar-X dan zat kontras untuk membuat gambaran detail dari pembuluh darah otak. Dokter dapat secara langsung melihat dan mengevaluasi kondisi pembuluh darah, termasuk area yang mengalami sumbatan. Setelah identifikasi, langkah-langkah intervensi dapat diambil. "Misal pada contoh kasus stroke penyumbatan di otak, kita tetap masuk dari lipat paha, lalu selang diarahkan naik hingga ke lokasi sumbatan tersebut, dan apabila pasien masih dalam golden hour, kita dapat melakukan penyedotan sumbatan tersebut," terang dr Kevin dalam temu media di Sunter, Jakarta Utara, Kamis (29/2/2024). DSA sendiri dinilai dapat memberikan gambaran yang sangat jelas mengenai kondisi pembuluh darah, melalui kondisi tersebut dokter akan lebih jelas dalam membuat diagnosis kelainan pembuluh darah dengan tepat. Meskipun demikian, DSA juga memiliki beberapa kontraindikasi. Pengidap gagal ginjal atau fungsi ginjal yang sangat buruk, orang-orang yang memiliki alergi pada zat kontras, butuh pertimbangan tertentu untuk bisa melakukan tindakan DSA. "Asal kita lihat dulu seberapa benefit DSA-nya, dampaknya terhadap fungsi ginjal, kecuali memang fungsi gagal ginjalnya sudah memasuki tahap terakhir tahap lebih lanjut, yang tidak dimungkinkan dilakukan penyuntikan zat kontras yang dapat mencederai pasien," kata dr Ivan R Setiadarma, MM, direktur utama RS Royal Progress. Risiko atau efek samping tindakan DSA terbilang minim dan tidak ada batasan penggunaan bagi yang tidak memiliki kontraindikasi. "Apabila pasien masuk ke dalam indikasi dilakukan DSA, tidak terdapat kontraindikasi terhadap pasien tersebut maka kita bisa mengulang," tutur dr Kevin. Penyebab Golongan Darah A Lebih Rentan Kena Stroke di Usia Muda

Dilansir dari dan telah tayang di: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7219433/mengenal-digital-subtraction-angiography-fungsinya-dalam-penanganan-stroke