KBRN, Tanjungpinang : Biopori adalah lubang kecil yang digali di tanah untuk memperlancar aliran air dan memperbaiki sirkulasi udara di permukaan tanah, sehingga dapat membantu mengurangi genangan air di sekitar rumah. Lubang Biopori juga dapat membantu mengurangi perkembangbiakan nyamuk penyebab demam berdarah,namun untuk pencegahannya, diperlukan adanya langkah-langkah yang perlu dilakukan secara berkelanjutan.
Lubang Resapan tersebut yang kerap diberi nama “Lubang Biopori” merupakan pilihan yang Tepat,cermat dan hemat untuk meningkatkan daya resap air hujan ke dalam tanah. Metode ini pertama kali dicetuskan oleh Dr. Kamir R. Brata, Beliau adalah seorang peneliti dan dosen di Departemen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan, Institut Pertanian Bogor (IPB).
Ada beberapa langkah yang kami kutip dari sumber sumber resmi yang tentunya dapat dilakukan untuk mengendalikan perkembangbiakan nyamuk demam berdarah meliputi:
1. Membersihkan genangan air: Pastikan tidak ada genangan air di sekitar rumah, seperti di bak mandi, wadah penampungan air, kolam ikan, atau tempat-tempat lain yang dapat menjadi sarang nyamuk.
2. Menggunakan kelambu: Gunakan kelambu saat tidur atau beristirahat untuk mencegah gigitan nyamuk.
3. Menaburkan larvasida: Gunakan larvasida yang aman untuk mengendalikan populasi jentik nyamuk di tempat-tempat yang sulit dikeringkan.
4. Menggunakan obat anti-nyamuk: Gunakan obat anti-nyamuk atau repelan pada tubuh untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk.
Meskipun biopori dapat membantu menurunkan risiko perkembangbiakan nyamuk, namun hendaknya penting untuk senantiasa melakukan beberapa upaya lain untuk mencegah demam berdarah, seperti menjaga kebersihan lingkungan dan melindungi diri dari gigitan nyamuk.
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.rri.co.id/kesehatan/784749/mencegah-demam-berdarah-dengan-biopori