KBRN, Tanjungpinang: Spesies nyamuk sangat banyak, namua yang paling penting di waspdai adalah dua nyamuk yang menjadi penyebar Demam Berdarah Dengue (DBD). Dua nyamuk tersebut, yaitu nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus.
Kepala Bidang Pengendalian penyakit Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, Sri Handono, mengatakan masyarakat harus mewaspadai dan mengenal nyamuk penyebar virus DBD. Salah satunya, seperti, nyamuk yang kecil, belang-belang dan berada di dalam rumah.
Dijelaskannya ciri-ciri Aedes Aegypti belang-belangnya lebih kecoklatan dan Aedes Albopictus belang-belangnya hitam putih yang berwarna terang.
"Nyamuk itu cukup banyak ya spesiesnya juga banyak, namun yang perlu di waspadai yaitu nyamuk kecil belang-belang dan berada di dalam rumah, itu identik tentunya dengan nyamuk Aedes Aegypti, yang belang belangnya itu lebih ke kecoklatan. Kalau nyamuk Aedes Albopictus belang-belangnya hitam putih lebih terang," ujar Sri Handono, Selasa (25/6/2024).
Sehingga nyamuk yang besar-besar pada sore hari merupakan nyamuk dengan jenis lainnya tentunya. Pada malam hari nyamuk yang berpotensi untuk menyebarkan virus penyakit nyamuk anofeles.
Namun, untuk daerah perkotaan sangat kecil pembiakan nyamuk anofeles. Nyamuk tersebut berkembang biak biasanya di daerah pesisir, pegunungan atau hutan-hutan.
"Sehingga kemungkinan nyamuk-nyamuk besar di sore hari, apalagi di luar rumah tidak berbahaya, namun diharapkan jangan sampai di gigit juga ya lakukanlah langkah antisipasi. Misalnyanya, pakai obat nyamuk atau gel anti nyamuk," ucapnya.
Kata Kunci:
Dilansir dari dan telah tayang di: https://www.rri.co.id/tanjungpinang/kesehatan/778195/masyarakat-harus-mengenali-dua-nyamuk-penyebar-dbd